Nasional

Aksi Heroik Prajurit Marinir Bikin Panglima Australia Terpukau di Markas Hantu Laut Cilandak

31
×

Aksi Heroik Prajurit Marinir Bikin Panglima Australia Terpukau di Markas Hantu Laut Cilandak

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Rakyat45.com – Suara ledakan keras dan tembakan bertubi-tubi mengguncang Markas Korps Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025). Dalam suasana penuh adrenalin itu, pasukan elite Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) menunjukkan kebolehannya di hadapan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Panglima Angkatan Bersenjata Australia (ADF), Laksamana David Johnston, AC RAN.

Simulasi tempur tersebut menggambarkan operasi penanggulangan teror dengan presisi tinggi. Dalam hitungan detik, pasukan “Hantu Laut” berhasil menembus markas musuh, melumpuhkan kelompok teroris, dan mengevakuasi sandera dengan taktik yang rapi dan berani. Setiap gerakan menunjukkan disiplin, kecepatan, dan profesionalisme tingkat tinggi prajurit Marinir TNI Angkatan Laut.

“Aksi mereka benar-benar luar biasa. Ini menunjukkan profesionalisme dan dedikasi tinggi pasukan Indonesia,” puji Laksamana Johnston seusai menyaksikan demonstrasi tempur tersebut.

Kunjungan Panglima ADF ke Markas Marinir Cilandak menjadi bagian dari agenda High Level Committee (HLC) AUSINDO ke-13, forum kerja sama strategis antara Indonesia dan Australia di bidang pertahanan. Pertemuan tahunan ini bertujuan memperkuat hubungan militer kedua negara, terutama dalam hal latihan bersama, pertukaran pengetahuan, dan penguatan interoperabilitas.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa kekuatan TNI tidak hanya ditujukan untuk menunjukkan kemampuan militer, tetapi juga untuk menjaga stabilitas kawasan dan membangun kerja sama pertahanan yang solid dengan negara sahabat.

“Kekuatan TNI bukan untuk menakut-nakuti, melainkan menunjukkan kesiapan kita menjaga kedaulatan sekaligus memperkuat perdamaian di kawasan bersama mitra strategis seperti Australia,” ujar Jenderal Agus.

Selain menyaksikan aksi simulasi penanggulangan teror, kedua Panglima bersama Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali juga meninjau langsung fasilitas latihan, perlengkapan amfibi, serta kesiapan tempur prajurit Marinir. Kunjungan tersebut menegaskan bahwa Korps Marinir TNI AL tetap menjadi garda terdepan dalam pertahanan maritim Indonesia.

Lebih dari sekadar demonstrasi militer, kegiatan ini membawa pesan diplomasi yang kuat: bahwa Indonesia dan Australia berdiri berdampingan menjaga keamanan dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.

“Apa yang ditampilkan hari ini bukan hanya latihan, tetapi simbol kepercayaan dan persahabatan antara dua kekuatan di kawasan,” tutup Jenderal Agus.

Dengan penampilan yang spektakuler, Denjaka kembali membuktikan reputasinya sebagai pasukan elite laut yang disegani, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mata dunia.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.