Daerah

Gotong Royong Lestarikan Alam: Bengkalis Wujudkan Green Policing Berkelanjutan

166
×

Gotong Royong Lestarikan Alam: Bengkalis Wujudkan Green Policing Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Teks Foto; Asisten Pemerintahan dan Kesra Bengkalis, Andris Wasono, didampingi Kapolsek Bantan AKP Said M. Ali Hanafian, Camat Bantan, Rafli Kurniawa saat memberi arahan kepada peserta sebelum melakukan penanaman pohon pada kegiatan Green Policing yang digagas HIMA HKI IAIN Datuk Laksamana Bengkalis bersama Polres Bengkalis di Pantai Selat Baru, Kecamatan Bantan, Jumat (17/10/2025)./R45/In. 

Bantan, Rakyat45.com – Pemerintah Kabupaten Bengkalis menghadiri kegiatan Aksi Peduli Lingkungan X Green Policing yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HIMA HKI) IAIN Datuk Laksamana Bengkalis, bekerja sama dengan Polres Bengkalis, di Pantai Selat Baru, Kecamatan Bantan, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor antara akademisi, aparat kepolisian, komunitas lingkungan, serta pemerintah daerah mulai dari tingkat kabupaten hingga desa. Gerakan ini hadir sebagai simbol cinta bumi dan ajakan untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam pesisir Bengkalis.

Pantauan Rakyat45.com, terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Setda Bengkalis Andris Wasono mewakili Bupati Bengkalis, Kapolsek Bantan AKP Said M. Ali Hanafian, Camat Bantan, Rafli Kurniawan para Kepala Desa dan Penjabat Kepala Desa se-Kecamatan Bantan, pimpinan BRI dan BSI, serta Kepala UPT Disparbudpora Kecamatan Bantan, Candra Kusuma.

Lebih dari 200 peserta turut ambil bagian, mulai dari mahasiswa IAIN Datuk Laksamana Bengkalis, siswa Sekolah Alam Duri, masyarakat desa se-Kecamatan Bantan, hingga anggota Polsek Bantan. Sejak pagi, suasana pantai dipenuhi semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan senam sehat bersama sebagai wujud semangat hidup bersih dan sehat. Dilanjutkan dengan penanaman mangrove sebagai aksi nyata mencegah abrasi dan menjaga keseimbangan ekosistem pantai.

Tak berhenti di situ, peserta juga melakukan aksi bersih pantai di sekitar kawasan wisata Pantai Selat Baru, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kebersihan dan keindahan alam Bengkalis.

Sebagai penutup, seluruh peserta mengikuti family gathering yang mempererat hubungan antar instansi, mahasiswa, dan masyarakat. Suasana penuh keakraban tersebut menjadi penanda bahwa menjaga alam juga berarti menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Asisten I Bengkalis Andris Wasono menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama. Kegiatan seperti ini bukan hanya menumbuhkan kesadaran ekologis, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, kepolisian, komunitas, dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Juwandi, yang juga Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam IAIN Datuk Laksamana Bengkalis, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata gerakan sivitas akademika dalam membumikan nilai-nilai kepedulian lingkungan di tengah masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap bumi bukan sekadar wacana. Melalui aksi ini, mahasiswa belajar langsung tentang tanggung jawab sosial, kolaborasi, dan cinta lingkungan. Terima kasih kami sampaikan kepada Camat Bantan, Kepala UPT Pariwisata, dan Kapolsek Bantan yang sejak awal mendukung kegiatan ini,” jelasnya.

Menutup kegiatan, Kapolsek Bantan AKP Said M. Ali Hanafian turut memberikan apresiasi kepada IAIN Bengkalis atas inisiatif gerakan hijau tersebut.

“Terima kasih untuk keluarga besar IAIN Bengkalis. Semoga kegiatan Green Policing seperti ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga lingkungan secara berkelanjutan,” tutupnya.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan, Aksi Peduli Bumi x Green Policing di Pantai Selat Baru menjadi bukti bahwa dari Bengkalis, tumbuh gerakan hijau yang lahir dari hati, karena ketika hati hijau, bumi pun terselamatkan.**

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.