Lifestyle

Rahasia Sehat dari Dapur: Segelas Rebusan Jahe dan Kunyit, Manfaatnya Luar Biasa untuk Tubuh

104
×

Rahasia Sehat dari Dapur: Segelas Rebusan Jahe dan Kunyit, Manfaatnya Luar Biasa untuk Tubuh

Sebarkan artikel ini
Rahasia Sehat dari Dapur: Segelas Rebusan Jahe dan Kunyit
Ilustrasi: Segelas air Jahe dan kunyit. (Dok: Istimewa)

Jakarta, Rakyat45.com – Dua rempah yang akrab di dapur masyarakat Indonesia, jahe (Zingiber officinale) dan kunyit (Curcuma longa), kini kembali naik daun sebagai minuman herbal alami yang menyehatkan. Tak hanya menghangatkan tubuh, rebusan jahe dan kunyit dipercaya mampu meningkatkan imunitas serta menjaga kebugaran secara menyeluruh.

Jahe dikenal dengan senyawa aktif gingerol yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan, sementara kunyit mengandung kurkumin, zat berwarna kuning keemasan yang banyak diteliti karena kemampuannya melawan peradangan dan berbagai penyakit kronis.

Kini, banyak orang menjadikan rebusan jahe dan kunyit sebagai rutinitas pagi untuk menjaga daya tahan tubuh. Lantas, apa saja manfaat luar biasa yang bisa diperoleh dari segelas minuman tradisional ini? Berikut ulasan Rakyat45.om, Jumat (17/10/2025).

1. Meredakan Nyeri dan Peradangan

Kombinasi gingerol dari jahe dan kurkumin dari kunyit memiliki efek antiinflamasi alami yang kuat. Keduanya dapat membantu mengurangi nyeri sendi, kekakuan otot, hingga radang kronis yang kerap muncul akibat aktivitas padat atau usia.

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi rutin kedua rempah ini dapat menekan produksi senyawa pemicu peradangan seperti TNF-α dan IL-6, terutama jika diminum bersamaan.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Rebusan jahe dan kunyit dikenal sebagai minuman penguat imun alami. Kandungan antioksidannya mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sekaligus meningkatkan daya tahan terhadap penyakit musiman seperti flu dan batuk.

3. Melancarkan Pencernaan

Sejak lama, jahe digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan, seperti mual, kembung, dan perut tidak nyaman. Sementara kunyit membantu menenangkan lambung serta mengurangi iritasi pada dinding perut. Kombinasi keduanya menjadikan sistem pencernaan lebih sehat dan seimbang.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Minuman herbal ini juga berperan dalam menjaga jantung tetap sehat. Rebusan jahe dan kunyit membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), mengontrol trigliserida, dan melancarkan sirkulasi darah. Dengan begitu, risiko penyakit jantung dapat ditekan secara alami tanpa efek samping.

5. Menyehatkan Mulut dan Gigi

Baik jahe maupun kunyit mengandung sifat antibakteri dan antimikroba yang efektif melawan bakteri penyebab bau mulut serta kerusakan gigi. Minum rebusan ini secara rutin dapat menjaga kebersihan mulut dan kesegaran napas secara alami.

6. Membantu Program Diet

Bagi yang sedang menurunkan berat badan, rebusan jahe dan kunyit bisa jadi sahabat terbaik. Jahe membantu mengontrol nafsu makan, sementara kurkumin mempercepat metabolisme tubuh. Jika diminum di pagi hari, ramuan ini dapat mendukung pembakaran lemak secara lebih efektif.

7. Membuat Kulit Lebih Cerah dan Sehat

Kandungan antioksidan tinggi dalam jahe dan kunyit juga bermanfaat bagi kecantikan. Rebusan ini membantu melawan stres oksidatif, penyebab utama penuaan dini. Hasilnya, kulit tampak lebih cerah, elastis, dan sehat dari dalam.

8. Mendukung Fungsi Hati dan Detoksifikasi

Kunyit mampu merangsang produksi empedu serta meningkatkan kerja enzim hati yang berperan penting dalam proses detoksifikasi. Sementara jahe membantu memperlancar metabolisme dan pencernaan. Kombinasi keduanya membantu tubuh membuang racun lebih optimal.

Banyak penelitian modern telah membuktikan manfaat luar biasa dari ramuan tradisional ini. Dengan kandungan alami yang kuat, rebusan jahe dan kunyit bukan sekadar minuman penghangat, tetapi juga penjaga kesehatan tubuh jangka panjang.

Jadi, tak ada salahnya mulai hari Anda dengan segelas hangat rebusan jahe dan kunyit, minuman sederhana dengan segudang manfaat untuk hidup lebih sehat dan bugar.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.