Daerah

Pemkab Siak Genjot Investasi Kawasan Industri Tanjung Buton, Jadi Motor Baru Ekonomi Riau

17
×

Pemkab Siak Genjot Investasi Kawasan Industri Tanjung Buton, Jadi Motor Baru Ekonomi Riau

Sebarkan artikel ini
Pemkab Siak Genjot Investasi Kawasan Industri Tanjung Buton, Jadi Motor Baru Ekonomi Riau
Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, saat menghadiri pemaparan rencana bisnis dari PT Biomass Utama Mandiri Indolestari (BUMI) di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Sabtu (18/10/2025). R45/Suhardi

Pekanbaru, Rakyat45.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak terus menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah. Salah satu langkah strategis yang kini menjadi fokus utama adalah percepatan pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) di pesisir Riau, yang digadang-gadang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Riau.

Kawasan industri seluas sekitar 3.100 hektare tersebut diharapkan mampu menarik minat investor, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Siak.

Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, saat menghadiri pemaparan rencana bisnis dari PT Biomass Utama Mandiri Indolestari (BUMI) di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Sabtu (18/10/2025), menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memfasilitasi seluruh proses investasi di KITB dengan cepat dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami menyambut baik rencana investasi yang diajukan PT BUMI. Sudah cukup lama kami menantikan kehadiran investor yang serius menanamkan modalnya di KITB. Pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh,” ujar Syamsurizal.

Ia menambahkan, keberadaan KITB merupakan bagian dari visi besar Pemkab Siak dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis industri yang terintegrasi dan berkelanjutan.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti di tahap penandatanganan MoU. Kami ingin investasi benar-benar terealisasi. Pemerintah daerah terus memperkuat infrastruktur dan memberikan kemudahan administrasi serta perizinan bagi investor,” tambahnya.

Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, Syamsurizal menekankan pentingnya agar investasi yang masuk ke Kabupaten Siak juga membawa dampak sosial positif bagi masyarakat sekitar. Ia meminta perusahaan yang beroperasi di KITB untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam proses perekrutan.

“Kita ingin investasi yang berpihak kepada masyarakat. Putra-putri Siak harus diberi kesempatan luas untuk bekerja dan berkembang di tanah sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur PT Biomass Utama Mandiri Indolestari, Darwin Handoko, menyatakan minat perusahaan untuk berinvestasi di KITB. Perusahaannya akan membangun fasilitas penumpukan dan pergudangan (stockpile) cangkang sawit yang akan digunakan sebagai sumber energi terbarukan.

“Kami ingin memanfaatkan potensi biomassa di Riau menjadi energi berkelanjutan yang ramah lingkungan,” ujar Darwin.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Tim TP2R beserta pimpinan perangkat daerah terkait sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap percepatan realisasi investasi di kawasan strategis tersebut.

Dengan langkah serius ini, Pemkab Siak berharap KITB menjadi magnet investasi baru di Riau, sekaligus memperkuat posisi Siak sebagai daerah industri yang maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.