Daerah

Jalan Rusak Parah di Siak dan Bengkalis Ancam Keselamatan Warga

352
×

Jalan Rusak Parah di Siak dan Bengkalis Ancam Keselamatan Warga

Sebarkan artikel ini
Jalan Rusak Parah di Siak dan Bengkalis Ancam Keselamatan Warga
Kondisi jalan rusak parah di ruas Bunga Raya–Pebadaran, Tuasai hingga Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak. Lubang besar dan aspal mengelupas membuat pengendara harus ekstra hati-hati, Rabu (22/10/2025)./R45/Indra

Siak, Rakyat45.com – Kondisi sejumlah ruas jalan di Kabupaten Siak dan Bengkalis, Provinsi Riau, kini semakin mengkhawatirkan. Jalan-jalan utama yang menjadi akses vital masyarakat mengalami kerusakan parah di berbagai titik, sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.

Berdasarkan pantauan lapangan pada Rabu (22/10/2025), kerusakan berat terlihat di ruas Kecamatan Bunga Raya menuju Pebadaran, Paket A, Tuasai, hingga Sungai Tengah menuju Kecamatan Sabak Auh. Aspal yang mengelupas, lubang besar di badan jalan, serta genangan air saat hujan membuat arus lalu lintas tersendat.

Kondisi serupa juga terjadi di sejumlah ruas jalan provinsi, seperti di wilayah Sabak Auh, Sungai Bayam, Rempak, hingga Sepotong menuju Simpang Lima. Sementara di jalur Pakning–Dumai, kerusakan paling parah ditemukan di kawasan Sarang Buaya dan Batang Dukun. Beberapa jalan yang baru diperbaiki pun tak bertahan lama karena tambal sulam seadanya dan cuaca ekstrem yang mempercepat pelapukan aspal.

“Kadang jalan baru ditimbun batu tapi tidak langsung diaspal. Batu-batunya berserak, kalau hujan jadi licin dan berlubang lagi. Sudah banyak pengendara yang jatuh,” ujar Mamat, warga setempat, kepada Rakyat45.com.

Ia menambahkan, bahaya semakin meningkat saat malam hari akibat minimnya penerangan. “Kalau malam gelap gulita, lubang jalan tidak kelihatan. Sudah ada yang jatuh dan luka parah. Kami cuma ingin pemerintah benar-benar memperbaiki, jangan hanya tambal sementara,” keluhnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Siak, Ardi Avandi, ST, MT, mengakui kerusakan di banyak titik memang memerlukan penanganan serius. Namun, ia menyebut keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam melakukan perbaikan menyeluruh.

“Kami sadar kondisi ini mengganggu aktivitas warga. Tapi kemampuan keuangan daerah saat ini terbatas. Untuk tahun 2026, kami akan lakukan perbaikan bertahap sesuai prioritas,” ujar Ardi usai menghadiri rapat RPJM di DPRD Siak, Rabu (22/10).

Ardi menambahkan, pihaknya tetap melakukan pemeliharaan ringan dan tanggap darurat di sejumlah ruas untuk mencegah kerusakan semakin meluas. Fokus utama, katanya, adalah memperbaiki titik-titik rawan kecelakaan dan jalur ekonomi masyarakat.

“Tahun depan kami juga akan mengusulkan tambahan anggaran melalui APBD serta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau agar ruas jalan provinsi di Siak mendapat perhatian lebih,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto belum memberikan keterangan resmi mengenai langkah konkret Pemprov dalam menangani jalan rusak di wilayah Siak dan Bengkalis.

Warga berharap pemerintah kabupaten dan provinsi dapat segera bersinergi memperbaiki infrastruktur tersebut agar akses transportasi utama kembali layak, aman, dan menunjang perekonomian masyarakat.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.