Lifestyle

10 Lagu Lawas Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu, Bukti Musik Nusantara Abadi di Hati

394
×

10 Lagu Lawas Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu, Bukti Musik Nusantara Abadi di Hati

Sebarkan artikel ini
10 Lagu Lawas Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu, Bukti Musik Nusantara Abadi di Hati
Ilustrasi: Dua pasangan lawan lagi memetik gitar sambil bernyanyi. R45/Gemini/Made

Rakyat45.com – Di tengah derasnya arus musik digital dan tren lagu viral di media sosial, karya-karya lawas Indonesia tetap punya tempat istimewa di hati pendengar lintas generasi. Lagu-lagu ini bukan sekadar nostalgia, tetapi juga bukti keindahan melodi dan kekuatan lirik yang tak pudar oleh waktu.

Berikut 10 lagu lawas Indonesia yang hingga kini masih sering diputar, dinyanyikan ulang, dan menjadi pengingat betapa kayanya musik Tanah Air:

Chrisye – “Seperti Yang Kau Minta” (1993)

Suara khas Chrisye dan lirik penuh penyerahan menjadikan lagu ini simbol cinta yang tulus dan abadi.

Iwan Fals – “Yang Terlupakan” (1987)

Lagu sendu ini menggambarkan kesepian dan kenangan yang tak pernah hilang, menjadikannya salah satu karya terbaik Iwan Fals.

Vina Panduwinata – “Burung Camar” (1985)

Dengan melodi lembut dan nuansa pantai yang tenang, lagu ini menghadirkan rasa rindu dan kebebasan yang menenangkan.

Dewa 19 – “Kangen” (1992)

Sebuah lagu cinta sederhana namun kuat, yang terus bertahan menjadi favorit di setiap era.

Slank – “Terlalu Manis” (1991)

Nostalgia, kehilangan, dan rasa manis dari masa lalu berpadu dalam harmoni yang sulit dilupakan.

Titiek Puspa – “Bing” (1973)

Lagu penghormatan penuh cinta untuk penyanyi legendaris Bing Slamet ini menampilkan keanggunan musik Indonesia klasik.

Ruth Sahanaya – “Kaulah Segalanya” (1991)

Lagu pop ballad yang melambungkan nama Uthe, tetap jadi pilihan utama untuk momen romantis hingga sekarang.

Broery Marantika & Dewi Yull – “Jangan Ada Dusta di Antara Kita” (1992)

Duet harmonis ini tak hanya populer di masanya, tetapi juga jadi lagu wajib di acara karaoke keluarga.

Ebiet G. Ade – “Berita Kepada Kawan” (1979)

Dengan lirik puitis dan reflektif, lagu ini mengajak pendengar merenung tentang kehidupan dan kemanusiaan.

Hetty Koes Endang – “Damai Tapi Gersang” (1980)

Lagu yang memenangkan berbagai penghargaan internasional ini membuktikan bahwa musik Indonesia punya kualitas mendunia.

Meski waktu terus berjalan, lagu-lagu ini tetap hidup, diputar di radio, dinyanyikan ulang oleh generasi muda, dan menjadi bagian dari perjalanan emosional banyak orang. Musik lawas Indonesia tidak hanya menghadirkan nostalgia, tapi juga menjadi warisan budaya yang membentuk identitas musikal bangsa.

 

 

Jurnalis: Marianus Waruwu

Sumber: Arsip Musik Indonesia

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.