Jakarta, Rakyat45.com – Ifan Kiki Kurniawan, pemuda asal Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, menjadi salah satu wakil Provinsi Riau dalam ajang bergengsi Konferensi Pemuda Parlemen Indonesia (PPI) 2025 yang digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, pada 23–24 Oktober 2025.
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tersebut dipercaya bergabung dalam Komite IV Bidang Sosial dan Kemasyarakatan. Dalam forum tersebut, Ifan menyoroti isu krusial terkait konflik agraria yang masih marak terjadi di Riau dan kerap menimbulkan dampak sosial berkepanjangan bagi masyarakat.
“Permasalahan agraria di Riau sudah berlangsung lama dan perlu perhatian serius. Saya berharap melalui forum nasional ini, aspirasi masyarakat Riau dapat lebih terdengar dan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan yang adil serta berkelanjutan,” ungkap Ifan dalam sesi penyampaian aspirasi di depan peserta konferensi.
Dengan mengusung tema “Pemuda Berkontribusi, Demokrasi Bertransformasi”, kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional, antara lain Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamuddin serta Wakil Ketua DPD RI sekaligus Pembina Pemuda Parlemen Indonesia 2025, Tamsil Linrung.
Selama dua hari penyelenggaraan, para peserta mendapatkan pembekalan dari berbagai narasumber ternama, di antaranya Mahyu Darma (Kepala Biro Humas dan Protokol DPD RI), Anggawira (Sekjen BPP HIPMI), dr. Eklendro Senduk, M.Ks. (CEO Ekles Group), dan Ir. Dwi Larso, Ph.D. (Direktur Beasiswa LPDP Kemenkeu RI).
Keterlibatan Ifan di tingkat nasional menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Riau. Ia dianggap mampu membawa isu lokal ke panggung nasional, sekaligus menginspirasi generasi muda agar aktif dalam proses demokrasi dan pembangunan bangsa.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi pemuda Riau untuk berani menyuarakan aspirasi dan menciptakan perubahan nyata, baik di tingkat daerah maupun nasional,” tutup Ifan.
Konferensi Pemuda Parlemen Indonesia menjadi ruang strategis bagi anak muda dari seluruh provinsi untuk bertukar gagasan, berkolaborasi, dan berkontribusi dalam menghadapi tantangan bangsa. Melalui partisipasi aktif seperti ini, generasi muda diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan menuju Indonesia yang lebih maju dan inklusif.
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.












