Riau, Rakyat45.com – Beberapa minggu terakhir, masyarakat Riau menghadapi suhu udara yang mencapai 35 hingga 37 derajat Celsius, jauh di atas rata-rata normal. Berdasarkan data dari situs pemantauan cuaca Timeanddate dan Meteoblue, kondisi ini termasuk dalam kategori “unusually warm” hingga “extremely warm” dibandingkan data historis 40 tahun terakhir.
Fenomena ini bukan tanpa alasan. Menurut riset dari PrepareCenter dot org tentang “Urban Heat Stress in Indonesia (1983–2016)”, provinsi Riau termasuk wilayah dengan peningkatan hari-hari panas tertinggi di Indonesia. Laporan World Bank Climate Knowledge Portal juga menempatkan Indonesia dalam zona risiko tinggi terhadap kombinasi suhu dan kelembapan ekstrem atau humid-heat, yang dapat berdampak langsung pada kesehatan manusia.
Studi lain yang dipublikasikan di arXiv (2024) menunjukkan bahwa aktivitas manusia di daerah tropis menurun signifikan saat suhu ekstrem melanda, seiring peningkatan rasa lelah dan menurunnya produktivitas.
Untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem ini, para ahli menyarankan agar masyarakat mengubah pola hidup menjadi lebih adaptif:
- Perbanyak minum air putih, jangan tunggu haus untuk minum.
- Hindari aktivitas berat di luar ruangan antara pukul 10.00–16.00.
- Gunakan pakaian berwarna terang dan berbahan ringan seperti katun atau linen.
- Konsumsi makanan dan buah segar seperti semangka, melon, dan jeruk untuk menjaga hidrasi.
- Kurangi kafein dan alkohol, yang dapat mempercepat dehidrasi.
- Pastikan ventilasi rumah baik atau gunakan kipas/AC bila tersedia.
Selain itu, laporan dari jurnal Facts Reports (OpenEdition, 2023) menyebutkan bahwa desain bangunan dengan atap berwarna terang (cool roofs) dapat membantu menurunkan suhu dalam ruangan hingga 4–5°C di wilayah tropis seperti Indonesia.
Meski kondisi panas ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan, para ahli menekankan pentingnya adaptasi gaya hidup untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan masyarakat.
Panas ekstrem ini bisa jadi gambaran masa depan iklim Indonesia. Kuncinya bukan hanya bertahan, tapi belajar beradaptasi dari pola makan, jam aktivitas, hingga cara kita merancang rumah.
Dengan langkah-langkah kecil yang konsisten, warga Riau diharapkan tetap bisa menjalani aktivitas harian dengan aman dan nyaman di tengah cuaca yang semakin panas.***
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.












