Nasional

Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Bahas Implementasi DCA 2024

17
×

Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Bahas Implementasi DCA 2024

Sebarkan artikel ini
Indonesia dan Australia Perkuat
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan mantan Gubernur Jenderal Australia Jenderal (Purn) David Hurley, di Subden Mabes TNI, Jakarta, Rabu (29/10/2025)./R45/Ho-Setkab

Jakarta, Rakyat45.com – Hubungan pertahanan Indonesia dan Australia kembali menguat melalui pertemuan strategis antara Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan mantan Gubernur Jenderal Australia Jenderal (Purn) David Hurley, di Subden Mabes TNI, Jakarta, Rabu (29/10/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi pertahanan dua negara di tengah dinamika geopolitik kawasan Indo-Pasifik.

Dalam diskusi tersebut, kedua tokoh membahas tindak lanjut implementasi Defense Cooperation Agreement (DCA) 2024, sebuah kesepakatan yang menjadi landasan baru hubungan militer Indonesia–Australia. Melalui DCA ini, kedua negara berkomitmen memperluas kerja sama strategis di bidang latihan bersama, pertukaran informasi intelijen, pendidikan militer, serta peningkatan interoperabilitas pasukan.

Panglima TNI menegaskan dukungan penuh terhadap pelaksanaan DCA, terutama dalam memperkuat latihan bersama dan kolaborasi industri pertahanan. Salah satu inisiatif yang mendapat perhatian adalah rencana pengembangan Pulau Morotai, Maluku Utara, sebagai pusat latihan terpadu untuk memperdalam kemampuan taktis dan memperkuat kesiapsiagaan di kawasan timur Indonesia.

“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat kemampuan militer, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik,” ujar Jenderal Agus Subiyanto.

Selain kerja sama bilateral, TNI juga membuka ruang kolaborasi dalam misi kemanusiaan global. Salah satunya adalah ketertarikan Angkatan Pertahanan Australia (ADF) untuk berpartisipasi dalam operasi kemanusiaan di Gaza. Sejalan dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang berlandaskan pada perdamaian dunia.

Pertemuan antara dua jenderal ini menegaskan arah baru hubungan pertahanan Indonesia-Australia yang semakin terbuka dan saling percaya. DCA 2024 diharapkan menjadi payung kerja sama jangka panjang untuk menghadapi tantangan keamanan regional, termasuk ancaman siber, kejahatan lintas negara, dan stabilitas maritim.

Langkah ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara kunci dalam menjaga keseimbangan keamanan di kawasan Indo-Pasifik yang dinamis.

“Melalui dialog yang terbuka dan kerja sama yang saling menguntungkan, kedua negara berkomitmen membangun kawasan yang aman, damai, dan sejahtera,” demikian pernyataan resmi Mabes TNI.

Pertemuan Jenderal Agus Subiyanto dan Jenderal (Purn) David Hurley menjadi simbol eratnya hubungan pertahanan Indonesia-Australia yang kini semakin strategis, adaptif, dan berorientasi pada perdamaian kawasan.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.