Peristiwa

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Kandis Dampingi Petani Jagung di Siak

15
×

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Kandis Dampingi Petani Jagung di Siak

Sebarkan artikel ini
Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Kandis Dampingi Petani Jagung di Siak.
Kepolisian Sektor (Polsek) Kandis menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional. Pada Kamis (6/11/2025)./R45/md

Siak, Rakyat45.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Kandis menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, Kamis (6/11/2025), jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Kandis turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan monitoring perkembangan tanaman jagung milik kelompok tani di beberapa wilayah Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program prioritas Presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan swasembada pangan, sekaligus implementasi dari kebijakan nasional Asta Cita yang berfokus pada penguatan sektor pertanian.

Di Dusun Garut, Kampung Belutu, petugas bersama Kelompok Tani Garut Mandiri meninjau lahan jagung pipil seluas 2 hektar yang telah berusia 72 hari tanam. Lahan tersebut dikelola dengan sistem monokultur dan dipantau secara berkala untuk memastikan hasil panen maksimal.

Masih di hari yang sama, tim juga melakukan kunjungan ke lahan jagung seluas 2 hektar milik Kelompok Tani Anugrah di Jalan Melati, Pasar Apek, Kelurahan Kandis Kota. Dengan umur tanam mencapai 100 hari, tanaman tersebut diperkirakan mulai panen pada 10 November 2025 dan diharapkan memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, petugas turut mengecek lahan jagung seluas 1 hektar di Jalan Setia Pahlawan, Kelurahan Simpang Belutu, yang saat ini memasuki usia tanam 36 hari. Berdasarkan hasil monitoring, pertumbuhan tanaman terpantau baik dan sesuai dengan pedoman teknis pertanian daerah.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Kandis KOMPOL Herman Pelani, S.H., M.H., menegaskan bahwa Polri akan terus hadir mendampingi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

“Program ketahanan pangan ini bukan hanya soal peningkatan produksi jagung, tetapi juga tentang mendorong kesejahteraan petani, membangun kemandirian ekonomi, dan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Kompol Herman.

Ia menambahkan, kerja sama antara Polri, kelompok tani, dan pemerintah daerah diharapkan mampu menjadikan komoditas jagung sebagai potensi unggulan daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Program ketahanan pangan berbasis tanaman monokultur jagung ini diharapkan terus berkembang seiring dengan kebutuhan nasional, serta menjadi langkah nyata menuju kemandirian pangan Indonesia.***

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.