Daerah

Ratusan Warga Pekanbaru Terima Bantuan Akibat Kebakaran, Pemko Fokus Tangani Dampak Sosial

14
×

Ratusan Warga Pekanbaru Terima Bantuan Akibat Kebakaran, Pemko Fokus Tangani Dampak Sosial

Sebarkan artikel ini
Ratusan Warga Pekanbaru Terima Bantuan Akibat Kebakaran, Pemko Fokus Tangani Dampak Sosial
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, AP, M.Si, Kamis (6/11/2025)./R45/md

Pekanbaru, Rakyat45.com – Sepanjang Januari hingga awal November 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah menyalurkan ratusan paket bantuan bagi warga yang menjadi korban kebakaran rumah. Hingga kini, tercatat sekitar 100 kepala keluarga (KK) telah menerima bantuan tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, AP, M.Si, menyebutkan bahwa bantuan tersebut bersumber dari APBD Kota Pekanbaru serta Kementerian Sosial (Kemensos) melalui anggaran APBN.

“Tahun ini jumlahnya hampir sama dengan tahun lalu. Sampai awal November, kita sudah menyalurkan bantuan untuk sekitar 100 KK, dengan jumlah jiwa yang bervariasi. Ada keluarga berisi lima orang, ada juga sampai tujuh,” jelas Zulfahmi, Kamis (6/11/2025).

Zulfahmi menegaskan bahwa bantuan sosial hanya diberikan kepada warga yang rumah pribadinya terbakar, bukan untuk bangunan lain seperti kantor atau gudang.

“Tidak semua kejadian kebakaran bisa kita bantu. Fokusnya hanya untuk korban kebakaran rumah yang terdampak langsung secara sosial dan ekonomi,” ujarnya.

Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan dasar seperti sembako, makanan siap saji, kasur, hingga perlengkapan mandi.
Untuk komponen yang bersumber dari APBD Pekanbaru, sebagian besar berupa sembako, sementara dari Kemensos dalam bentuk barang siap pakai.

“Bantuan dari pusat umumnya berupa barang, seperti peralatan mandi, makanan siap saji, dan kasur. Sementara dari APBD, kita sediakan sembako untuk kebutuhan mendesak,” papar Zulfahmi.

Meski bantuan terus disalurkan, data menunjukkan kasus kebakaran di Pekanbaru masih cukup tinggi. Berdasarkan koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), pada tahun 2024 tercatat sekitar 160 kejadian kebakaran di wilayah kota.

“Tahun lalu jumlah kejadian mencapai 160 kasus. Tahun ini memang belum sebanyak itu, tapi tetap cukup tinggi dan perlu kewaspadaan,” ungkap Zulfahmi yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Satpol PP Pekanbaru.

Dinsos berharap warga semakin waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik dan kelalaian penggunaan alat rumah tangga. Pemerintah juga berkomitmen memperkuat koordinasi antarinstansi agar penanganan korban kebakaran bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.***

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.