Dayun, Rakyat45.com – Dengan langkah pasti di tengah panas siang, dan jalan yang masih separuh dikerjakan, Bupati Siak Afni Zulkifli menegaskan komitmennya, “Biarlah kita bangun sedikit demi sedikit, asal masyarakat tahu kita bekerja.” Kunjungan lapangan di Kecamatan Dayun itu menjadi simbol tekad pemerintah daerah untuk terus bergerak meski di tengah tekanan fiskal.
Kunjungan Afni pada Sabtu (8/11/2025) itu menandai progres pembangunan jalan penghubung antara Kampung Teluk Merbau dan Kampung Sawit Permai di Kecamatan Dayun, sepanjang tiga kilometer. Hingga kini, sekitar 1,6 kilometer telah rampung, dan pemerintah menargetkan penyelesaian penuh pada akhir November mendatang.
“Alhamdulillah, jalan ini akhirnya bisa diaspal. Jalur ini sangat penting, anak-anak sekolah melintas setiap hari, dan hasil panen sawit warga juga lewat sini. Karena itu, kami prioritaskan perbaikannya,” ujar Afni di sela peninjauan lapangan.
Didampingi Kepala Dinas PUPR Kimpraswil Siak, Ardi Irfandi, serta Camat Dayun, Wahyudi, Afni menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh berhenti, meski kondisi keuangan daerah tengah menantang.
“Insya Allah, tahun ini ada tiga ruas jalan yang kita bangun: di Dayun, Koto Gasib, dan Siak–Tumang. Saya ingin setiap tahun ada hasil nyata seperti ini. Biarlah kita bangun sejengkal demi sejengkal, tapi rakyat tahu kita bekerja,” ujarnya.
Afni juga menyoroti kondisi jalan Tumang–Siak yang mengalami kerusakan berat, dan memastikan jalur tersebut masuk dalam rencana perbaikan berikutnya.
“Saya ingin jalur Tumang–Perawang hingga Mandau–Siak semuanya baik. Kasihan masyarakat kalau harus terus melewati jalan rusak,” katanya.
Menurut Afni, infrastruktur jalan bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi sosial dan ekonomi yang membuka akses warga kampung menuju pusat pertumbuhan.
“Tidak mungkin semuanya dibangun sekaligus, tapi kita lakukan bertahap. Yang penting, masyarakat di kampung juga merasakan hasil pembangunan. Dengan jalan yang layak, ekonomi bergerak, dan kehidupan sosial jadi lebih mudah,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Siak menempatkan pembangunan jalan lintas kampung sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian petani. Akses transportasi yang lebih baik diyakini dapat mempercepat distribusi hasil pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan jalan yang baik, hasil panen tak lagi terhambat. Ini tentang kesejahteraan warga dan masa depan ekonomi Siak,” tutup Afni.**
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.












