Nusantara

Prabowo Sambut Hangat Raja Abdullah II di Jakarta, Simbol Eratnya Hubungan RI–Yordania

22
×

Prabowo Sambut Hangat Raja Abdullah II di Jakarta, Simbol Eratnya Hubungan RI–Yordania

Sebarkan artikel ini
Prabowo Sambut Hangat Raja Abdullah II di Jakarta, Simbol Eratnya Hubungan RI–Yordania
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut langsung ketibaan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, di Tanah Air pada Jumat (14/11/2025). /R45/BPMI Setpres

Rakyat45.com, Jakarta – Suasana hangat dan penuh kehormatan mewarnai kedatangan Raja Yordania, Abdullah II ibn Al Hussein, saat tiba di Jakarta pada Jumat (14/11/2025). Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut langsung sang raja di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Kunjungan kenegaraan yang dijadwalkan berlangsung pada 14–15 November 2025 ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Yordania yang telah terjalin lebih dari tujuh dekade.

Menjelang pendaratan, pesawat kenegaraan Raja Abdullah II mendapatkan pengawalan ketat dari TNI Angkatan Udara. Sebanyak 7 jet tempur F-16 dan 3 pesawat T-50 mengiringi pesawat kerajaan saat memasuki wilayah udara Indonesia, tepatnya di langit Pekanbaru, Riau. Pukul 16.00 WIB, pesawat mendarat mulus di Halim Perdanakusuma.

Presiden Prabowo berdiri tepat di bawah tangga pesawat untuk menyambut langsung Raja Abdullah II. Keduanya saling berpelukan dan tersenyum hangat, menandai kedekatan hubungan kedua negara. Setelah itu, keduanya memberikan penghormatan kepada bendera Indonesia dan Yordania.

Kedatangan Raja Abdullah II disambut dengan prosesi lengkap, mulai dari jajar kehormatan, alunan korps musik, hingga dentuman meriam sebanyak enam kali.

Acara penyambutan semakin berwarna dengan penampilan tari kreasi rampak none khas Betawi. Raja Abdullah II terlihat menikmati pertunjukan tersebut dan menunjukkan apresiasinya terhadap budaya Nusantara.

Usai rangkaian penyambutan di bandara, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II menuju Istana Merdeka dengan menggunakan kendaraan yang sama. Kebersamaan ini mencerminkan hubungan personal yang hangat, sekaligus menunjukkan penghormatan Indonesia kepada Yordania.

Kunjungan Raja Abdullah II ini diharapkan memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk politik, ekonomi, pertahanan, serta isu-isu dunia Islam. Sejak hubungan diplomatik dibuka pada 1951, Yordania menjadi salah satu mitra penting Indonesia di kawasan Timur Tengah.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.