Ekonomi

Rapimprov KADIN Riau 2025 Dorong Penguatan Ekonomi dan Modernisasi Dunia Usaha

99
×

Rapimprov KADIN Riau 2025 Dorong Penguatan Ekonomi dan Modernisasi Dunia Usaha

Sebarkan artikel ini
Rapimprov KADIN Riau 2025 Dorong Penguatan Ekonomi dan Modernisasi Dunia Usaha
Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) KADIN Riau 2025 yang berlangsung di Hotel Greed Elit, Jalan Riau, Pekanbaru, Rabu (19/11/2025)./R45MD

Rakyat45.com, PekanbaruUpaya memperkuat pertumbuhan ekonomi Riau kembali ditegaskan dalam Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) KADIN Riau 2025 yang berlangsung di Hotel Greed Elit, Jalan Riau, Pekanbaru, Rabu (19/11/2025). Agenda tahunan ini dihadiri unsur Forkopimda Riau, pimpinan OPD, BUMD, serta para pelaku usaha dari berbagai sektor.

Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Umum KADIN Riau, Masuri, dengan kehadiran sejumlah tokoh nasional seperti Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Organisasi, Taufan Eko Nugroho, serta Wakil Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia, Arsyadjuliandi Rachman. Pemerintah Provinsi Riau turut diwakili Asisten II Sekdaprov, Helmi. Para ketua KADIN kabupaten/kota juga tampak memenuhi ruangan acara.

Dalam sambutan pembuka, Masuri menegaskan bahwa Rapimprov bukan hanya kewajiban organisasi, tetapi juga momentum konsolidasi untuk memperkuat sinergi dunia usaha menuju tahun ekonomi yang lebih dinamis.

Rapimprov ini ruang kita untuk mengevaluasi langkah kerja, memperkuat strategi, dan menyusun rekomendasi menuju Rapimnas. Setiap masukan dari pengurus, dewan pertimbangan, penasehat hingga asosiasi memiliki peran penting dalam arah pembangunan ekonomi Riau dan nasional,” ujar Masuri.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi KADIN Indonesia, Taufan Eko Nugroho, menyampaikan apresiasi kepada KADIN Riau yang dinilai konsisten menjalankan amanah undang-undang terkait penyelarasan program kerja tahunan.

Menurutnya, posisi Riau yang strategis baik secara geografis maupun kekuatan ekonomi daerah harus menjadi modal besar memasuki tahun 2026.

“Kita berharap KADIN terus memperkuat regulasi dan memberi manfaat lebih luas bagi pemerintah serta masyarakat. Kunci penguatan ekonomi ada pada peningkatan produktivitas, terutama mendorong UMKM naik kelas menuju skala menengah dan besar,” kata Taufan.

Ia menambahkan, KADIN harus menjadi motor modernisasi ekonomi dengan membangun kapasitas pelaku usaha, memperluas lapangan pekerjaan, memperkuat rantai nilai, serta menyiapkan generasi muda melalui pendidikan dan advokasi dunia usaha.

Rapimprov 2025 juga memfokuskan pembahasan pada lima arah pengembangan ekonomi lima tahun ke depan, yaitu:

  • Penguatan pola pikir pelaku usaha,
  • Peningkatan kemampuan kritis dan kompetensi,
  • Peningkatan posisi dalam rantai nilai,
  • Modernisasi sektor ekonomi daerah,
  • Penguatan modal dan pendukung usaha.

Dari sisi pemerintah, Asisten II Setdaprov Riau, Helmi, menilai Rapimprov ini menjadi ruang penting dalam memperkuat optimisme dan kualitas kebijakan ekonomi daerah. Ia mengungkapkan bahwa realisasi investasi hilirisasi Riau sepanjang Januari–September menempatkan Riau pada peringkat 9 nasional.

“Kepercayaan investor terhadap Riau terus menguat. Capaian ini lahir dari kolaborasi pemerintah, KADIN, dan seluruh pelaku usaha. Dunia usaha berperan besar menjaga dinamika ekonomi daerah,” tegas Helmi.

Rapimprov 2025 ditutup dengan semangat memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk membawa perekonomian Riau lebih kompetitif dan adaptif menghadapi perubahan global.***