Daerah

Tiga Tim Unilak Melaju ke Ajang Nasional KMI Expo XVI dan PIMNAS 2025

25
×

Tiga Tim Unilak Melaju ke Ajang Nasional KMI Expo XVI dan PIMNAS 2025

Sebarkan artikel ini
Tiga Tim Unilak Melaju ke Ajang Nasional KMI Expo XVI dan PIMNAS 2025
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau./R45/MD

Rakyat45.com, PekanbaruPrestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau. Tiga tim mahasiswa berhasil lolos menuju kompetisi tingkat nasional pada dua agenda besar Kemendiktiristek: KMI (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) Expo XVI 2025 dan PIMNAS ke-38.

KMI Expo XVI tahun ini digelar di Universitas Tidar, Magelang, pada 19–21 November 2025. Ajang tersebut menjadi ruang pamer sekaligus kompetisi bagi para wirausahawan muda dari berbagai kampus di Indonesia. Sementara itu, PIMNAS ke-38 dijadwalkan berlangsung di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 23–28 November 2025 sebagai puncak pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tingkat nasional.

1. Tim Kewirausahaan: Rebranding Anyaman Pandan

Tim pertama yang melaju ke KMI Expo dipimpin oleh Sahrul Saputra (Akuntansi), bersama Doresly Handayani Manalu (Manajemen) dan Siti Melya Bakti (Sastra Indonesia), dengan bimbingan dosen Arini SE M.Ak.

Mereka mengusung proposal bertajuk “Mahligai Anyam: Rebranding Anyaman Pandan Menjadi Tas Modern dan Eksklusif.”

Program ini menonjolkan inovasi dalam mengangkat kerajinan tradisional menjadi produk fesyen bernilai tinggi.

2. Tim Faperta: Solusi Edukasi Hidroponik Ramah Lingkungan

Tim kedua berasal dari Fakultas Pertanian (Faperta), dengan anggota Muhammad Yunus Dalimunthe, Hamidah Marhani, Dimas Khoirul Novendra, dan Ridho Putra.

Di bawah arahan Assoc. Prof. Dr. Amalia, mereka mengajukan inovasi “Veggie Efresh Agrisolution”, yaitu integrasi budidaya sayuran hidroponik, edukasi instalasi, dan pengembangan produk turunan ramah lingkungan.

3. Tim PKM: Pelestarian Sastra Lisan Kampar melalui Metagames

Tim ketiga lolos pada ajang PIMNAS dengan proposal “Metagames Nusantara: Strategi Kreatif Pelestarian Sastra Lisan Kampar bagi Gen Z melalui Komunitas Seni Budaya Nolam Bungo.”

Tim ini digawangi oleh Mutiara Sri Wulandari, Reski Sapitri, Fadhil, Windi Aulia, dan Inneke Febriyanti, dibimbing oleh Alvi Puspita SPd MA.

Wakil Rektor III Unilak bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Hardi SE MM, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut.

Menurutnya, keberhasilan ini lahir dari pembinaan berkelanjutan melalui P2K2, dukungan dosen, serta kebijakan kampus yang konsisten mendorong karakter wirausaha sejak mahasiswa baru.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa pembinaan yang dilakukan Unilak membuahkan hasil. Mahasiswa kita sudah menorehkan prestasi nasional sejak 2021, dan momentum ini terus berlanjut. Ajang nasional akan membuka wawasan, relasi, serta peluang usaha bagi mahasiswa,” ujar Dr Hardi, Selasa (19/11).

Ia juga menambahkan bahwa sebelum berangkat, seluruh tim telah menjalani pelatihan intensif selama satu bulan agar siap bersaing di tingkat nasional.

Ketua Tim Mahligai Anyam, Sahrul Saputra, mengungkapkan rasa syukur dapat mewakili kampus di ajang bergengsi tersebut.

“Seleksi yang ketat memberi kami banyak pelajaran soal kreativitas dan kerja tim. Kami berharap bisa memberikan dampak nyata bagi kampus dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, dosen pembimbing PIMNAS, Alvi SPd MA, memberikan apresiasi atas perkembangan mahasiswa yang dinilai sangat signifikan.

“Mereka kini tampil lebih percaya diri dan mampu bersaing dengan mahasiswa dari berbagai kampus besar. Perkembangan kemampuan akademik dan soft skill mereka sangat terlihat,” ujarnya.

Alvi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Unilak dan P2K2 atas pendampingan intensif yang membuat tim Metagames Nusantara dapat melangkah hingga ke tingkat nasional.***