Ekonomi

Pemkab Pasaman Barat Dorong Koperasi Merah Putih Perkuat Ekonomi Nagari

17
×

Pemkab Pasaman Barat Dorong Koperasi Merah Putih Perkuat Ekonomi Nagari

Sebarkan artikel ini
Pemkab Pasaman Barat Dorong Koperasi Merah Putih Perkuat Ekonomi Nagari
Pemkab Pasaman Barat menggelar pelatihan peningkatan kapasitas pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Simpang Empat, Kamis (20/11/2025). /ANTARA

Rakyat45.com, Pasaman Barat – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, membetuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) bukan sekadar pemenuhan instruksi pemerintah pusat, melainkan strategi nyata untuk memperkuat ekonomi masyarakat di tengah tantangan ekonomi global yang semakin tidak menentu.

Bupati Pasaman Barat, Yulianto, menyampaikan bahwa keberadaan koperasi diharapkan mampu menjadi tulang punggung ekonomi di 90 nagari yang ada. Hal itu ia sampaikan saat membuka pelatihan peningkatan kapasitas pengurus KDMP di Simpang Empat, Kamis.

“Melalui koperasi ini, kita ingin ekonomi masyarakat semakin kuat dan mandiri. Pengurusnya harus memiliki kemampuan yang baik agar koperasi bisa berkembang,” ujar Yulianto.

Menurutnya, pemerintah daerah berkomitmen mendukung gerakan koperasi mulai dari pembinaan manajemen, peningkatan SDM, kemudahan legalitas, hingga akses permodalan. Koperasi Merah Putih diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berdampak luas bagi warga nagari.

Yulianto menjelaskan, pembentukan KDMP merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Melalui tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”, pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Koperasi RI dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Barat.

Bupati juga berharap peserta memaksimalkan kesempatan ini untuk menciptakan koperasi yang profesional dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggota.

“Ini kesempatan besar untuk memperkuat fondasi ekonomi masyarakat Pasaman Barat. Mari kita bangun koperasi yang bersih, kuat, dan berdaya saing,” tegasnya.

Ketua panitia pelatihan dari Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM Pasaman Barat, Rona Pariska, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam terkait prinsip-prinsip koperasi, pengembangan usaha, hingga tata kelola kelembagaan.

“Pesertanya berasal dari 90 nagari, masing-masing mengirim dua orang perwakilan,” katanya.

Pelatihan ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam membangun koperasi yang mampu menjadi pilar ekonomi nagari di Pasaman Barat.***