Yogyakarta, Rakyat45.com – Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai Rapat Kerja Akhir Tahun 2025 DPW Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, (20/11/2025).
Kegiatan yang digelar di Gedung Gereja Bethany Fresh Anointing Yogyakarta ini mempertemukan jajaran DPW, para pengurus DPD se-DIY, serta unsur pimpinan DPP MUKI untuk menyatukan visi menghadapi program pelayanan tahun 2026.
Sejumlah pimpinan pusat hadir, di antaranya Ketua Harian Ev. Dr. Jannus O. Hutapea, Sekjen Pdt. Dr. Joice Ester Raranta M.Th., Wakil Ketua Umum V Pdt. Dr. Philipus S., M.Th., Wakil Ketua Umum VI merangkap Korwil Dra. Nontje Masengi S.Th., serta Ketua OKK St. Irmando Manullang, S.E.. DPW MUKI DIY sendiri dipimpin langsung Ketua Dr. Ir. Jacky Latupeirissa, MA, didampingi Sekwil Yupiter Ome, para penasehat, pengawas, dan pengurus inti lima DPD kabupaten/kota.
Rangkaian acara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berupa ibadah pembukaan dengan renungan oleh Ev. Dr. Jannus O. Hutapea. Memasuki sesi kedua, rapat kerja berlangsung dengan tajuk “Outlook MUKI 2026”, membahas capaian 2025 serta arah gerak baru untuk tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Ketua DPW MUKI DIY Jacky Latupeirissa menegaskan pentingnya konsistensi pelayanan. “Rapat kerja ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga pematangan prioritas 2026. Kami berharap setiap DPD menjalankan tugas secara optimal sesuai AD/ART dan peraturan organisasi,” ujarnya.
Ketua Umum DPP MUKI Djasarmen Purba, SH (diwakili Ketua Harian), mengingatkan kembali jati diri MUKI sebagai ormas keagamaan yang menjadi jembatan antarumat Kristen, antaragama, serta antara masyarakat dan pemerintah. Semangat itu telah hidup sejak MUKI berdiri pada 2005 dan terus dibawa untuk mewujudkan ketenteraman, keadilan, dan kesetaraan demi kemajuan NKRI.
Di tingkat daerah, MUKI DIY diharapkan mampu bersinergi dengan program prioritas RPJMD DIY 2025–2029, terutama dalam pengembangan SDM, kesehatan, pelestarian budaya, lingkungan hidup, serta pemberdayaan perempuan dan anak.
Sekwil DPW MUKI DIY, Yupiter Ome, memaparkan perkembangan organisasi di lima wilayah: Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo. Secara umum kinerja berjalan baik, namun DPD Kulon Progo menjadi sorotan untuk peningkatan komunikasi dan manajemen organisasi.
DPW juga menyoroti program unggulan 2026 bertema “Inovasi dan Kolaborasi,” termasuk gagasan Coffee Morning Partnership—forum dialog bersama Pemda, TNI–Polri, BUMN–BUMD, hingga mitra CSR untuk memperluas pelayanan masyarakat.
“Kami membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya demi pelayanan yang lebih terencana dan berdampak,” ungkap Yupiter, yang juga anggota Pokja Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) DIY. kepada Rakyat45.com, Kamis, 20/11/2025.
Sesi diskusi menghadirkan berbagai masukan dari pengawas, penasehat, dan tim DPP MUKI. Semuanya diarahkan untuk memperkuat pelayanan MUKI DIY dan meningkatkan kontribusi umat Kristen dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Acara ditutup dengan ramah tamah di Rumah Makan Pantai Timor, Jalan Adisucipto. Suasana menjadi makin hangat dengan perayaan sederhana Anniversary MUKI (20/11) yang dipimpin Sekjen DPP MUKI—menandai harapan baru bagi MUKI Damai, MUKI Jaya.**












