Rakyat45.com, Jakarta – Menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menggelar pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta, Jumat (21/11/2025). Pertemuan tersebut menjadi langkah awal pemerintah memastikan kelancaran mobilitas masyarakat di akhir tahun.
Menhub Dudy menegaskan bahwa persiapan Nataru tahun ini melibatkan koordinasi lintas kementerian dan seluruh pemangku kepentingan transportasi. “Kami mulai mematangkan seluruh aspek penyelenggaraan angkutan Nataru. Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting agar pelayanan transportasi dapat berlangsung aman, tertib, dan nyaman,” ujarnya.
Dalam pembahasannya dengan Kemendagri, kedua menteri menyoroti sejumlah agenda strategis, mulai dari penguatan keselamatan transportasi, integrasi angkutan umum di daerah, hingga penyelarasan perencanaan pembangunan yang berkaitan dengan sektor transportasi. Termasuk pula isu penanganan kemacetan serta penerapan konsep tata ruang berbasis transportasi atau Transit Oriented Development (TOD).
Kerja sama juga mencakup pengawasan aparatur pemerintah daerah dalam penyelenggaraan transportasi, pengembangan proyek transportasi di berbagai wilayah, serta harmonisasi regulasi yang masih tumpang tindih. Menhub Dudy menekankan pentingnya disiplin pelayanan publik, terutama di terminal dan sektor perhubungan darat. “Integritas dan pencegahan pungli menjadi fokus utama kami,” tambahnya.
Menhub turut mengingatkan bahwa periode Nataru tahun ini memiliki potensi lonjakan mobilitas yang lebih tinggi. Selain berdekatan dengan akhir pekan, kebijakan cuti bersama memberi ruang lebih bagi masyarakat untuk bepergian.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto melalui program stimulus Nataru 2025/2026 yang dituangkan dalam SKB empat menteri. Selain itu, Kemenhub tengah memfinalisasi aturan pembatasan angkutan barang selama periode puncak perjalanan agar lalu lintas tetap lancar.
Dalam pertemuan tersebut hadir Wakil Menteri Perhubungan Suntana serta jajaran pejabat eselon I Kementerian Perhubungan.***












