Daerah

Istana Siak Asserayah Al-Hasyimiah Sekarang Berstatus Museum Nasional

24
×

Istana Siak Asserayah Al-Hasyimiah Sekarang Berstatus Museum Nasional

Sebarkan artikel ini
Istana Siak Asserayah Al-Hasyimiah Sekarang Berstatus Museum Nasional
Istana Siak Asserayah Al-Hasyimiah./R45/Suhardi

Rakyat45.com, Siak – Salah satu ikon bersejarah Kabupaten Siak, yakni Istana Siak Asserayah Al-Hasyimiah, kini resmi ditetapkan sebagai museum oleh Kementerian Kebudayaan RI. Penetapan tersebut diberikan setelah proses pengajuan Nomor Pendaftaran Nasional Museum (NPNM) yang diajukan Dinas Pariwisata Siak dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan.

Keputusan ini tertuang dalam surat Kementerian Kebudayaan RI bernomor 0977/L.L3/KB.13.02/2025 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dan diteruskan kepada pengelola Museum Istana Siak Asserayah Al-Hasyimiah.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa, mengungkapkan bahwa penetapan status museum diberikan setelah tim kementerian melakukan verifikasi kelengkapan dokumen dan kesiapan pengelolaan.

“Hasil verifikasi menunjukkan bahwa Museum Istana Asserayah Al-Hasyimiah Siak telah memenuhi seluruh syarat pendirian museum, seperti visi-misi, koleksi, keberadaan bangunan, sumber daya manusia, serta pendanaan tetap,” ujar Tekad, Sabtu (22/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa proses penamaan museum juga merujuk pada Permendikbudristek Nomor 24 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan PP Nomor 66 Tahun 2015 mengenai Museum, sesuai usulan pemerintah daerah.

Dengan pemenuhan seluruh persyaratan tersebut, Kementerian Kebudayaan resmi memberikan NPNM dengan nomor 14.08.U.04.0368 kepada Museum Istana Asserayah Al-Hasyimiah Siak yang berlokasi di Jalan Sultan Syarif Qasim, Kampung Dalam, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau.

Tekad menambahkan, pengakuan nasional ini membuat pengelolaan museum berada di bawah tanggung jawab Dinas Kebudayaan Provinsi Riau serta Kementerian Kebudayaan. Ia juga menyebut bahwa Kabupaten Siak kini memiliki dua cagar budaya yang berstatus museum: Museum Balairung Seri dan Museum Istana Siak.

“Dengan status ini, perawatan hingga alokasi anggaran akan diprioritaskan pemerintah karena museum telah diakui secara nasional,” pungkasnya.***