Hukum

Lapas Bengkalis dan Pengadilan Agama Sepakat Perkuat Respons Psikologis Warga Binaan

10
×

Lapas Bengkalis dan Pengadilan Agama Sepakat Perkuat Respons Psikologis Warga Binaan

Sebarkan artikel ini
Teks foto; Kalapas Bengkalis Priyo Tri Laksono didampingi Kasi Binadik Boy Fernandes dan Kasubsi Registrasi Ahmad Fauzan saat melakukan kunjungan resmi ke Pengadilan Agama Bengkalis. Rabu, (3/12/2025)/R45/Humas.

Bengkalis, Rakyat45.com – Dalam upaya memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam lingkungan pemasyarakatan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis, Priyo Tri Laksono, melakukan kunjungan resmi ke Pengadilan Agama Bengkalis, di Jalan Lembaga Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Rabu (03/12/2025).

Kunjungan ini menandai langkah diplomatik penting dalam membangun koordinasi lintas lembaga, terutama terkait meningkatnya tekanan psikologis yang dialami warga binaan yang sedang menghadapi proses perceraian.

Pertemuan berlangsung di ruang kerja Ketua Pengadilan Agama Bengkalis, dan mendapat sambutan langsung dari Rahmatullah Ramadan selaku Ketua Pengadilan.

Turut mendampingi Kalapas, Kasi Binadik Boy Fernandes dan Kasubsi Registrasi Ahmad Fauzan, yang bersama-sama membahas pendekatan kolaboratif untuk mengantisipasi potensi kerawanan kamtib yang dapat muncul akibat kondisi emosional warga binaan.

Dalam diskusi itu, kedua pihak menekankan pentingnya membangun mekanisme komunikasi yang lebih cepat, akurat, dan responsif terkait perkara perceraian yang melibatkan warga binaan.

Kolaborasi ini juga diarahkan untuk memperkuat pendampingan psikologis, memaksimalkan akses komunikasi keluarga, serta memastikan pemantauan emosional dilakukan secara berkelanjutan oleh petugas lapas.

Kalapas Bengkalis menegaskan bahwa stabilitas mental warga binaan merupakan bagian vital dari keamanan lembaga pemasyarakatan.

“Kami berupaya memastikan setiap warga binaan yang tengah melalui proses perceraian tetap mendapat dukungan dan perhatian yang memadai, sehingga kondisi psikologis mereka tetap stabil dan tidak menimbulkan potensi gangguan kamtib,” ujar Kalapas Bengkalis.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama antara Lapas Bengkalis dan Pengadilan Agama Bengkalis dalam memperkuat sinergi institusional.

Kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman, kondusif, dan humanis.**