Bengkalis, Rakyat45.com – Memasuki usia empat tahun, Bengkalis Event Organizer (BEO) merayakan perjalanannya bukan dengan kemeriahan biasa, melainkan melalui sebuah gelaran yang menonjolkan kekuatan kreativitas, kolaborasi, dan kepedulian sosial.
Lapangan Tugu akan menjadi titik pertemuan bagi seni, UMKM, serta solidaritas masyarakat Bengkalis melalui agenda bertema “Berkolaborasi, Berkarya, Memberdayakan”, yang berlangsung selama dua hari pada 19–20 Desember 2025.
Perayaan empat tahun ini bukan sekadar penanda usia organisasi, tetapi juga cerminan dari semangat kolektif yang terus tumbuh di tengah masyarakat, semangat untuk terus mencipta, menguatkan, dan saling mengasihi.
Ketua BEO, M. Rahim disapa akrab Adek, menegaskan bahwa Milad tahun ini dihadirkan dengan tujuan yang lebih luas daripada sebuah festival tahunan.
“Empat tahun perjalanan BEO tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Tahun ini kami ingin perayaan Milad bukan sekadar hiburan, tetapi juga wadah berkarya, ruang pemberdayaan, serta sarana untuk menunjukkan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Sumatra,” ungkap Adek, kepada Rakyat45.com, Minggu, 14 Desember 2025.
Beragam penampil, mulai dari komunitas seni hingga kreator muda, akan mengisi Panggung Seni Kreatif yang menjadi magnet utama Milad Ke-4 BEO. Di sisi lain, bazar UMKM membuka ruang bagi pelaku usaha lokal untuk menampilkan produk unggulan mereka kepada masyarakat.
Sinergi seni dan UMKM ini tidak hanya menghidupkan suasana, tetapi juga memperkuat ekosistem kreatif Bengkalis yang selama ini terus berkembang. Perayaan ini menjadi ruang bersama untuk menciptakan, memperkenalkan, sekaligus merayakan karya dan identitas lokal.
Aksi Kemanusiaan “Pray for Sumatra”: Solidaritas yang Menyatukan
Dimensi kemanusiaan menjadi salah satu penekanan Milad tahun ini. Melalui aksi “Pray for Sumatra”, BEO bersama Baznas Bengkalis mengajak masyarakat untuk mengulurkan tangan bagi para korban bencana di Sumatra. Mengusung tema “Tangis mereka derita kami, tawa mereka tugas kami”, kegiatan ini menjadi ajakan untuk menyatukan empati dan berbagi kepedulian.
Adek kembali menekankan bahwa hal ini merupakan bagian dari nilai inti BEO. “Kami mengajak seluruh masyarakat Bengkalis untuk hadir, berbagi, dan menyatukan empati. Harapannya, apa yang terkumpul nanti dapat meringankan beban para korban dan menjadi bukti bahwa kepedulian adalah nilai yang selalu kami junjung,” tambahnya.
Dukungan Luas, Semangat yang Menguat
Perhelatan ini turut mendapat dukungan dari banyak pihak, mulai dari Bobi Kurniawan, Momoyo, Zamatra, DPC AJOI Kabupaten Bengkalis, Floor, Aye Packaging, Ikro Soundsystem, Persatuan Disc Jockey Indonesia PD Riau, hingga komunitas seni dan organisasi lokal lainnya.
BRK Syariah hadir sebagai sponsor utama, semakin memperkokoh terselenggaranya Milad Ke-4 BEO.
Hal itu, ditegaskan Adek, menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan di Bengkalis masih sangat kuat dan tulus.
Menatap Masa Depan: BEO sebagai Rumah Kolaborasi
Dengan dukungan yang terus mengalir dan kolaborasi yang semakin erat, BEO berharap Milad Ke-4 ini menjadi pijakan penting untuk memperluas dampak sosial dan kreativitas di Bengkalis.
Dalam empat tahun perjalanannya, BEO tidak hanya berperan sebagai penyelenggara acara, tetapi telah berkembang menjadi ruang bertemunya gagasan, kreator, dan masyarakat – sebuah ruang tempat keyakinan bahwa perubahan selalu dimulai dari kolaborasi.**












