Peristiwa

Antrean BBM Mengular di Pulau Bengkalis, Pertamina Pastikan Stok Tetap Aman

19
×

Antrean BBM Mengular di Pulau Bengkalis, Pertamina Pastikan Stok Tetap Aman

Sebarkan artikel ini
Teks foto; Antrean kendaraan bermotor tampak mengular di salah satu SPBU di Pulau Bengkalis, Sabtu (20/12/2025)/R45/Indra.

Bengkalis, Rakyat45.com – Antrean kendaraan bermotor kembali terlihat di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pulau Bengkalis, Sabtu (20/12/2025). Sejak pagi, barisan sepeda motor dan mobil mengular, mencerminkan meningkatnya kebutuhan bahan bakar masyarakat di tengah keterbatasan distribusi ke wilayah kepulauan.

Kepadatan di sekitar area SPBU sempat memperlambat arus lalu lintas. Sejumlah pengendara mengaku harus menunggu cukup lama demi mengisi bahan bakar untuk menunjang aktivitas harian. Bagi warga setempat, kondisi ini bukan kali pertama terjadi dan telah menjadi fenomena yang kerap berulang dalam beberapa waktu terakhir.

Dilansir dari SuaraKepri.com, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan ketersediaan dan keamanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Bengkalis tetap berada dalam kondisi aman. Penegasan tersebut disampaikan menyusul laporan antrean kendaraan di sejumlah SPBU, termasuk SPBU Resam Lapis.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa antrean bersifat sementara dan dipicu oleh kendala pada sektor transportasi laut.

“Keterbatasan kapasitas penyeberangan kapal Ro-Ro (Roll on–Roll Off) dari Sei Pakning ke Pulau Bengkalis berdampak pada penyesuaian jadwal distribusi BBM ke wilayah kepulauan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/12).

Berdasarkan hasil pemantauan lapangan, Pulau Bengkalis yang dilayani enam SPBU Kompak dan satu SPBU Nelayan masih memiliki cadangan BBM yang memadai. Sejumlah titik persediaan tercatat dalam kondisi aman, di antaranya;

1. SPBU 16.287.091 dengan stok Biosolar sekitar 7 kiloliter (KL) dan Pertalite sekitar 2 KL
2. SPBU 18.288.066 dengan Biosolar sekitar 5,4 KL;
3. SPBU 16.287.050 dengan Biosolar sekitar 4,7 KL dan Pertalite sekitar 18 KL.

Untuk mempercepat penguraian antrean, Pertamina telah menyalurkan tambahan pasokan berupa 15 KL Pertalite dan 8 KL Pertamax, serta melakukan pengisian tambahan 18 KL Pertalite ke SPBU lainnya di Pulau Bengkalis. Di saat yang sama, koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan terkait terus diperkuat guna meningkatkan kapasitas angkutan penyeberangan serta memastikan prioritas distribusi BBM dan LPG.

Pertamina juga memastikan proses penyaluran berlangsung tertib dan sesuai ketentuan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Menutup pernyataannya, Fahrougi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan.

“Pertamina berkomitmen penuh menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM di Pulau Bengkalis. Masyarakat dapat mengakses informasi resmi melalui Pertamina Contact Center 135,” tutur Fahrougi Andriani Sumampouw.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan antrean BBM dapat segera terurai dan aktivitas masyarakat Pulau Bengkalis kembali berjalan normal.**

Kontak Media:
Fahrougi Andriani Sumampouw
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Sumbagut
PT Pertamina Patra Niaga – Subholding
Commercial & Trading
✉️ fahrougi.sumampouw@pertamina.com