Daerah

Bencana Aceh, Dimas KHS AMF Sampaikan Permohonan Maaf dan Kepedulian untuk IWOI

18
×

Bencana Aceh, Dimas KHS AMF Sampaikan Permohonan Maaf dan Kepedulian untuk IWOI

Sebarkan artikel ini
Teks foto;Dimas KHS AMF, Ketua IWOI Provinsi Aceh, menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah banjir dan longsor yang menimpa pengurus DPD IWOI di berbagai daerah Aceh. Minggu, (21/12/2025)/R45/Ags.w

Banda Aceh, Rakyat45.com – Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh tidak hanya merenggut harta benda warga, tetapi juga menyisakan duka mendalam bagi para jurnalis yang turut menjadi korban.

Di tengah situasi tersebut, Pimpinan Media RI Group sekaligus Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Provinsi Aceh, Dimas KHS AMF, menyampaikan permohonan maaf dan keprihatinan mendalam kepada seluruh pengurus DPD IWOI yang terdampak musibah.

Sejak bencana terjadi hingga awal Desember 2025, Dimas berupaya membangun koordinasi dan menyalurkan bantuan kepada pengurus IWOI di berbagai daerah terdampak, mulai dari Kabupaten Bireuen, Aceh Utara/Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Tengah, Gayo Lues, hingga Aceh Tenggara. Namun realitas di lapangan tidak semudah harapan.

Padamnya aliran listrik di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar sejak akhir November hingga pertengahan Desember menjadi kendala utama. Kondisi tersebut berimbas pada lumpuhnya jaringan seluler, membuat komunikasi terputus dan koordinasi bantuan berjalan tersendat di tengah situasi darurat.

“Ini bukan soal tidak mau membantu, tetapi keterbatasan keadaan yang memaksa kami bergerak sangat lambat,” ungkap Dimas dalam pernyataannya.

Meski menghadapi berbagai hambatan, Dimas menegaskan bahwa dirinya tidak tinggal diam. Ia terus mencari jalan agar bantuan kemanusiaan dapat segera disalurkan, sekaligus membuka pintu solidaritas kepada seluruh keluarga besar Ikatan Wartawan Online Indonesia di seluruh Indonesia.

Dalam siaran pers yang disampaikan Minggu (21/12/2025), Dimas mengaku secara pribadi merasakan beban batin yang mendalam atas kondisi tersebut.

“Sebagai sesama jurnalis dan sebagai keluarga besar IWOI, saya merasa sangat sedih karena hingga hari ini belum mampu berbuat banyak untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Aceh,” ujarnya.

Ia menambahkan, bulan Desember sejatinya merupakan momentum penting bagi Harian-RI.com yang genap berusia empat tahun dan biasanya diperingati dengan kegiatan bakti sosial. Namun bencana yang melanda Aceh mengubah seluruh agenda tersebut.

“Kegiatan bakti sosial kami alihkan sepenuhnya untuk membantu pengurus DPD IWOI yang tertimpa musibah banjir dan longsor. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami sebagai sesama insan pers,” kata Dimas.

Menurutnya, seluruh ikhtiar telah dilakukan. Namun, padamnya listrik dan tidak tersedianya jaringan seluler dalam rentang waktu 26 November hingga 15 Desember menjadi hambatan serius dalam penyampaian informasi dan distribusi bantuan.

Lebih jauh, Dimas menilai musibah ini sebagai ujian berat, tidak hanya bagi masyarakat Aceh, tetapi juga bagi ketangguhan dan solidaritas keluarga besar Ikatan Wartawan Online Indonesia di daerah tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk terus berjuang hingga bantuan benar-benar tersalurkan.

Di akhir pernyataannya, Dimas menyampaikan pesan keteguhan dan harapan kepada seluruh pengurus IWOI di Aceh.

“Saya berharap rekan-rekan tetap kuat, tabah, dan tidak kehilangan semangat. Di tengah musibah ini, mari kita tetap menjaga marwah profesi sebagai jurnalis yang profesional dan terpercaya,” tuturnya.

Ia juga mengajak seluruh pengurus IWOI, baik di Aceh maupun di seluruh Indonesia, dari tingkat DPP, DPW hingga DPD, untuk saling bahu-membahu dan memperkuat solidaritas kemanusiaan.
“Bencana ini adalah duka kita bersama. Sudah saatnya kita hadir, berdiri, dan bergerak untuk saudara-saudara kita yang terdampak banjir dan longsor di Provinsi Aceh,” pungkasnya.**