Rakyat45.com, Pringsewu – Malam yang seharusnya berjalan biasa di sebuah lapo tuak tua di Kabupaten Pringsewu mendadak berubah mencekam. Seorang pria tewas bersimbah darah usai terlibat cekcok yang berujung penusukan, Sabtu (20/12/2025) dini hari.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo. Korban diketahui bernama Legiman (39), seorang buruh tani asal Dusun Tambahsari, Pekon Tambahrejo Barat. Luka tusuk di bagian perut menjadi penyebab hilangnya nyawa korban.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, korban datang sendirian ke lapo sekitar pukul 22.00 WIB. Lapo yang dikenal sebagai tempat berkumpul warga malam hari itu dalam kondisi ramai. Ketegangan bermula saat tubuh korban tak sengaja tersenggol pengunjung lain. Teguran ringan berubah menjadi adu mulut singkat.
Situasi sempat reda. Korban memilih menjauh dan menuju penjual untuk membayar minuman, seolah hendak mengakhiri persoalan. Namun beberapa saat kemudian, seorang pria menghampiri korban dan mengajaknya keluar lapo.
Tak lama berselang, suara keributan pecah di jalan depan lapo. Suasana yang semula riuh mendadak sunyi. Pengunjung berhamburan keluar dan mendapati korban tergeletak di aspal, mengerang kesakitan, darah mengalir deras dari bagian perutnya.
Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Wates oleh warga. Namun upaya penyelamatan tak membuahkan hasil. Nyawa Legiman tak tertolong. Sementara itu, pria yang diduga sebagai pelaku justru melarikan diri bersama dua orang lainnya, meninggalkan korban dalam kondisi kritis.
Peristiwa berdarah ini langsung dilaporkan ke Polsek Gadingrejo. Aparat kepolisian bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.
Kapolsek Gadingrejo Iptu Sugiyanto, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, membenarkan kejadian tersebut.
“Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perut. Dari luka yang ditemukan, senjata yang digunakan diduga berupa pisau,” ujar Iptu Sugiyanto saat dikonfirmasi, Minggu siang.
Ia menegaskan, identitas terduga pelaku telah dikantongi. Polisi kini masih melakukan pengejaran intensif.
“Upaya penangkapan terus dilakukan,” tegasnya.












