Daerah

Bupati Pringsewu dan Ketua TP-PKK Dianugerahi Gelar Adat Saibatin Pardasuka

19
×

Bupati Pringsewu dan Ketua TP-PKK Dianugerahi Gelar Adat Saibatin Pardasuka

Sebarkan artikel ini
Bupati Pringsewu dan Ketua TP-PKK Dianugerahi Gelar Adat Saibatin Pardasuka
Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas mengikuti prosesi penganugerahan gelar adat Saibatin Pardasuka dalam rangkaian upacara Angkon Muwakhi di Pekon Pardasuka, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu. (R45/Deni Pakpahan)

Rakyat45.com, Pringsewu – Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny. Hj. Rahayu Sri Astutik Riyanto Pamungkas menerima adok atau gelar adat dari Penyimbang Adat Lampung Saibatin Pardasuka. Dalam prosesi adat tersebut, Bupati Pringsewu dianugerahi gelar Khaja Pengayom Negara Pamungkas, sementara Ketua TP-PKK menerima gelar Raden Ayu Permata.

Pemberian gelar adat ini dirangkaikan dengan prosesi Angkon Muwakhi, yakni upacara adat angkat saudara, sebagai simbol bahwa Bupati Pringsewu dan Ketua TP-PKK resmi menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat adat Saibatin Pardasuka. Kegiatan berlangsung khidmat di Pekon Pardasuka, Kecamatan Pardasuka, pada Ahad (28/12/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para penyimbang adat Saibatin Pardasuka atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan kepada dirinya dan istri. Ia menilai prosesi Angkon Muwakhi bukan sekadar seremoni adat, melainkan wujud nyata pelestarian nilai-nilai luhur budaya Lampung yang masih dijunjung tinggi hingga kini.

“Prosesi Angkon Muwakhi yang kita saksikan hari ini adalah manifestasi kearifan lokal masyarakat Lampung yang luar biasa. Tradisi ini bukan hanya tentang pemberian gelar, tetapi sebuah ikrar persaudaraan untuk saling menjaga, saling menghormati, dan mempererat hubungan kekeluargaan tanpa memandang latar belakang,” ujarnya.

Menurut Bupati, Angkon Muwakhi juga menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat ikatan emosional antara pemerintah daerah dan masyarakat adat. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Pringsewu berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian adat istiadat sebagai bagian dari identitas dan kekuatan budaya daerah.

“Melalui momentum ini, semoga persaudaraan dan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Pringsewu dengan para penyimbang adat Saibatin serta seluruh masyarakat Pardasuka semakin kokoh, guna bersama-sama mewujudkan Kabupaten Pringsewu Makmur, yakni Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul, dan Religius,” tambahnya.

Kegiatan yang diawali dengan prosesi arak-arakan adat tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, Sekretaris Daerah Pringsewu M. Andi Purwanto, jajaran pemerintah daerah, anggota DPRD, unsur Forkopimda, para penyimbang adat, serta tokoh masyarakat setempat.***