Bengkalis, Rakyat45.com – penghujung tahun yang biasanya larut dalam hiruk pikuk perayaan justru dimaknai berbeda oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis, yang menghadirkan suasana reflektif dan penuh kepedulian lewat PWI Night Fest 2025, Rabu malam (31/12/2025), Lapangan Tugu Bengkalis menjadi saksi ketika doa dan solidaritas mengambil alih euforia.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian awal menuju Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2026, sekaligus penegasan bahwa pers tidak hanya berperan dalam arus informasi, tetapi juga hadir sebagai bagian dari denyut sosial dan kemanusiaan masyarakat.
Dirancang sebagai ruang silaturahmi terbuka, PWI Night Fest 2025 memadukan hiburan sederhana, edukasi publik, dan partisipasi masyarakat. Dalam suasana yang bersahaja, nilai kebersamaan tumbuh seiring komitmen pers untuk tetap relevan dengan realitas kehidupan sosial.
Ketua PWI Bengkalis, Adi Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejak awal dimaksudkan sebagai momentum refleksi bersama, khususnya bagi masyarakat yang tengah menghadapi cobaan akibat bencana alam di berbagai wilayah Sumatera.
“PWI Night Fest 2025 kami isi dengan doa bersama untuk keselamatan negeri dan insan pers, sekaligus sebagai wujud empati kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera,” ujar Adi Putra. Rabu, (31/12/2025), kepada Rakyat45.com.
Empati tersebut tidak berhenti pada simbol semata. PWI Bengkalis menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam penggalangan dana kemanusiaan, yang ditujukan untuk membantu meringankan beban masyarakat korban bencana di Sumatera.
Selain itu, PWI Night Fest 2025 juga membuka ruang partisipasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Kehadiran UMKM menjadi bagian dari komitmen PWI dalam mendorong ekonomi kreatif dan pemberdayaan usaha masyarakat Bengkalis.
“Kami ingin memperkuat kebersamaan antara insan pers, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Pers tidak hanya hadir sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penggerak nilai sosial, kemanusiaan, dan pembangunan ekonomi daerah,” tambahnya.
Menariknya, meski berlangsung bertepatan dengan malam pergantian tahun, PWI Night Fest 2025 tidak diarahkan sebagai ajang perayaan tahun baru. Tidak ada pesta kembang api ataupun hiburan yang bersifat euforia.
“Momentum malam ini kami manfaatkan untuk menegaskan semangat HPN 2026 dan nilai kepedulian kemanusiaan, bukan sekadar pergantian tahun,” tegas Adi Putra.
Dengan konsep yang sederhana namun sarat makna, PWI Night Fest 2025 menjadi ruang perjumpaan antara pers, dan masyarakat tempat doa dipanjatkan, solidaritas diteguhkan, dan kepedulian sosial dirawat demi Bengkalis dan Sumatera yang lebih berdaya.**












