Dana Desa Kuta Bantil diduga disulap Kepala Desa

Rakyat45 – Dugaan Korupsi dalam pengelolaan dana desa (DD) tahun 2022 di Desa Kuta Bantil, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara mencuat, Rabu (25/1).

Edi Sunarta (50) salah satu warga daerah ini mengatakan, indikasi penyelewengan dana desa pertama pada anggaran kegiatan bantuan langsung tunai (BLT) dimana anggaran di gelontorkan mencapai Rp 270 Juta.

Selain, dari BLT dugaan korupsi juga terjadi pada kegiatan pengadaan alat pemadam ringan (APAR), sebesar Rp 12,7 juta, dimana hingga sekarang barang tersebut tidak pernah dilihat oleh masyarakat di desa kuta bantil.

” Begitu juga banyak kegiatan Laen di anggarkan menggunakan dana desa tapi terkesan di tutup tutupi,” Sebut Edi Sunarta (50) dan di amini warga lain Khamisin (55) ke media.

Tidak hanya itu, dugaan korupsi juga terjadi pada kegiatan pengadaa alat pertanian untuk masyarakat desa, adapun anggaran mencapai Rp 133 Juta. Begitu juga kegiatan fiktif dalam kegiatan dana desa juga disinyalir terjadi pada alokasi anggaran untuk beasiswa, adapun anggaranya mencapai Rp 27 Juta pertahun.

Begitu juga gaji operator desa diduga digelembungkan hingga mencapai Rp 34 Juta. Dan pekerjanyapun diambil dari warga diluar desa.

” Kepala Desa juga tidak pernah memasang papan info terkait dengan pengelola desa kami meminta aparat penegak hukum untuk mengusut kasus korupsi di desa kami,” katanya lagi.

Sementara Kepala Desa Kuta Bantil, Kecamatan Lawe Bulan, Veri Guntara Desky hingga berita ini diturunkan belum mendapat konfirmasi.( Tim)