ADC Sekda Aceh Tenggara Diduga Tidak Beretika

Kutacane, Rakyat45 – Asisten pribadi atau lebih dikenal Aide De Camp (ADC) Sekda Aceh Tenggara, Edo Muhammad Ari SSTP, di tuding dalam menjalankan tugasnya tidak Beretika.

Seharusnya sebagai siswa lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang bernaung di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dirinya memahami cara menghadapi tamu, bukan malah mempraktekka gaya orang tidak terdidik dan acuh tak Acuh kepada Masarakat.

Sikap tidak beretika diperagakan itu seperti pada saat sejumlah Wartawan dari Organisasi Persatuan Wartawan Aceh (PWA) Aceh Tenggara ingin menemuinya dengan Sekda Aceh Tenggara MHD Ridwan, diruangan kerjanya, di Komplek Kantor Bupati Kabupaten Aceh Tenggara.

” Sebagai orang yang terdidik prilaku ADC Sekda sangat tidak ber Etika, dan dia mengambil keputusan tanpa terlebih dahulu koordinasi dengan atasannya,” Sebut Sekjend PWA Aceh Tenggara T Adi tiawarman, kepada media.

Seharusnya sebagai seorang yang terdidik dan menerima gaji dari Uang Rakyat, sebagai seorang ADC pejabat, aneh rasanya dalam menghadapi tamu tidak sedikitpun menampakkan sikap yang ramah, namun lebih kepada sikap mengedepanka Ego Sektoral.

” Ini keliru jika ADC digunakan ternyata orang yang tidak pandai berkomunikasi dengan masyarakat.
Dan lebih mengedepankan ego sektoral,” Sebut T Aditiawarman lagi.

” Begini akibatnya kalau pengangkatan ADC karena faktor kedekatan dengan pejabat tertentu bukan karena kemampuannya,” pungkasnya.

Saat di mintai keterangan ke pada Edo Muhammad Ari, S.STP sampai berita ini terbit belum ada jawaban. red***.