Pekanbaru, Rakyat45 – Indra Poni Nasution, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, menegaskan pentingnya peran guru penggerak dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik. Dalam upaya mencapai tujuan ini, guru penggerak diharapkan untuk menjadi pionir dalam mengimplementasikan kurikulum baru, Merdeka Belajar.
“Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) bertujuan untuk membentuk guru penggerak sebagai pelopor, inisiator, dan koordinator dalam proses pembelajaran. Harapan kami, setelah mengikuti PPGP selama enam bulan, mereka dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing,” ujar Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution dalam acara Lokakarya 7-Panen Hasil Belajar PPGP Angkatan 9 Kota Pekanbaru di Hotel Angkasa pada Minggu (5/5/2024).
PPGP merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung kurikulum Merdeka Belajar. Guru penggerak diharapkan untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai pendidikan dan semangat yang tinggi dalam menghadapi tantangan.
“Semangat pantang menyerah menjadi kunci. Hal ini penting agar tujuan Merdeka Belajar dapat tercapai,” tambahnya.
Diinginkan pula agar PPGP dapat menjadi sumber motivasi bagi diri sendiri dan rekan-rekan sesama guru di sekolah. Melalui PPGP, diharapkan guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadi bagian dari persiapan generasi emas tahun 2045.
Kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) menetapkan bahwa guru penggerak dan berprestasi akan diprioritaskan untuk menduduki posisi kepala sekolah, pengawas, dan jabatan lainnya. Prioritas ini diberikan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan pendidikan.
“Jangan pernah menyerah. Teruslah meningkatkan kemampuan dan kualifikasi, serta mendukung perkembangan sesama guru agar mampu memberikan pendidikan terbaik bagi peserta didik,” tegas Indra Pomi.