Dosen Unilak Paparkan Naskah Syair Perang Siak di Ajang Bergengsi Belanda

Pekanbaru, Rakyat45.com – Iik Idayanti, M.Hum, dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (FIB Unilak), berhasil mengharumkan nama Riau di kancah internasional dengan mempresentasikan naskah kuno “Syair Perang Siak” di Belanda. Iik berpartisipasi dalam Summer School Philology and Manuscripts from the Muslim World, yang diselenggarakan oleh Arabic Studies Leiden University, dari 19 hingga 30 Agustus 2024.

“Summer School ini diikuti oleh 14 peserta dari berbagai universitas ternama dunia seperti Harvard, University of Chicago, University of Oxford, dan Universiti Malaysia Perlis. Saya bangga bisa mewakili Indonesia melalui Unilak di forum internasional ini,” kata Iik, Jumat (6/9).

Selama program, para peserta menerima materi dari profesor ahli manuskrip Arab dan mempresentasikan penelitian mereka. Iik memilih topik naskah “Syair Perang Siak”, yang merupakan koleksi Perpustakaan Universitas Leiden. Naskah ini ditulis dalam aksara Jawi (Arab Melayu) dan memiliki nilai penting bagi sejarah Kerajaan Siak.

Iik menjelaskan bahwa kesempatan ini diperoleh melalui seleksi proposal dan tes bahasa Inggris. “Ini adalah momen berharga karena saya dapat bertemu dengan peneliti dari berbagai negara yang memiliki minat sama terhadap manuskrip kuno,” ujarnya.

Selain kegiatan akademik, peserta juga diajak untuk menjelajahi kota Leiden melalui tur sungai, menambah pengalaman budaya di negeri Belanda.

Universitas Leiden, yang didirikan pada 1575, merupakan universitas tertua di Belanda dengan koleksi manuskrip terbesar dari Indonesia, mencerminkan sejarah panjang kolonialisme Belanda di Nusantara.