Korban Balita Tenggelam di Pelalawan Ditemukan, Basarnas Tutup Operasi Pencarian

Pekanbaru, Rakyat45.com – Tim Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Nasional Pekanbaru bersama tim gabungan berhasil menemukan Arik Shadad, balita berusia 1,5 tahun, yang tenggelam di Parit Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (20/10) setelah dua hari pencarian.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, menjelaskan bahwa korban ditemukan pada koordinat 0°13’57″N 102°19’36″E, sekitar 8 kilometer dari lokasi awal jatuhnya korban. “Korban ditemukan sudah tak bernyawa, dan setelah proses evakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Budi dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin (21/10).

Dengan ditemukannya Arik, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh personel yang terlibat, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, aparat Bhabinkamtibmas, perangkat desa, dan warga setempat, kembali ke kesatuan masing-masing.

Sebelumnya, Arik dilaporkan hilang pada Sabtu (19/10) setelah diduga terjatuh ke dalam parit saat bermain di sekitar rumahnya pada pukul 13.00 WIB. Sang ayah, yang sempat mencarinya beberapa menit kemudian, tidak berhasil menemukan anaknya, sehingga laporan kehilangan langsung diteruskan ke tim SAR.

Dalam rangka mengantisipasi kejadian serupa, BPBD Riau mengingatkan warga yang tinggal di sekitar sungai untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama karena intensitas hujan mulai meningkat di beberapa wilayah. “Masa peralihan menuju musim hujan membuat daerah-daerah di sekitar sungai menjadi lebih rawan,” ujar Jim Ghafur, Kepala Bidang Penanggulangan BPBD Riau.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengawasi anak-anak yang bermain di dekat sungai atau parit guna menghindari risiko tenggelam di musim penghujan yang akan datang.