Polres Lampung Timur Gelar Razia di Kampung Narkoba, Amankan Satu Pelaku Penyalahgunaan

Lampung Timur, Rakyat45.com – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lampung Timur bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap sejumlah aktivitas penyalahgunaan narkoba dalam razia besar-besaran yang dilakukan di kampung-kampung rawan narkoba, Sabtu (23/11/2024). Dalam operasi tersebut, petugas menemukan beberapa gubuk yang digunakan sebagai tempat pesta narkoba dan mengamankan satu pelaku.

Razia ini menyasar wilayah Kecamatan Melinting dan Kecamatan Gunung Pelindung, yang selama ini dicurigai menjadi lokasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Dengan strategi terukur, tim gabungan bergerak menyisir sejumlah titik yang disinyalir menjadi pusat aktivitas terlarang.

Dalam operasi ini, petugas mengamankan 17 bungkus plastik klip bekas pakai, tiga alat isap sabu, dan tiga pipa kaca atau pirek. Selain itu, seorang pria yang diduga kuat sebagai pengguna narkotika juga diamankan. Hasil tes urine pria tersebut menunjukkan positif mengonsumsi narkoba. Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Lampung Timur.

Kepala Satresnarkoba Polres Lampung Timur, Iptu Hendra Abdurahman, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya intensif untuk memutus rantai peredaran narkoba di Lampung Timur. Langkah ini juga mendukung implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang salah satunya berfokus pada pemberantasan penyalahgunaan narkotika.

“Razia narkoba ini dilakukan di lima titik yang telah diidentifikasi sebagai lokasi rawan di wilayah Kecamatan Melinting dan Gunung Pelindung. Kami berkomitmen menindak tegas pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Hendra.

Hendra menambahkan, razia kali ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat yang merasa resah dengan maraknya peredaran narkoba di lingkungan mereka. “Warga sangat mendukung langkah kami. Ini membuktikan bahwa masyarakat ingin lingkungan mereka terbebas dari ancaman narkoba,” tambahnya.

Polres Lampung Timur memastikan operasi serupa akan terus digencarkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika. “Kami tidak akan berhenti sampai rantai peredaran narkoba di wilayah Lampung Timur benar-benar terputus,” pungkas Hendra.

Operasi ini diharapkan menjadi peringatan bagi pelaku kejahatan narkoba bahwa Lampung Timur tidak akan memberikan ruang bagi peredaran barang haram tersebut.