Pemkab Kepulauan Seribu Dorong Budidaya Ikan, Nelayan Semakin Sejahtera

Jakarta, Rakyat45.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu terus menggencarkan program budidaya ikan untuk mendukung peningkatan produksi komoditas perikanan lokal. Program ini bertujuan tidak hanya untuk menciptakan sumber penghasilan tambahan bagi nelayan, tetapi juga untuk menjadikan Kepulauan Seribu sebagai kawasan penghasil ikan unggulan.

“Kami aktif mempromosikan hasil budidaya kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) kepada restoran, pelaku usaha kuliner, hingga eksportir yang berminat membeli produk nelayan kami,” ujar Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Nurliati, saat ditemui di Jakarta pada Selasa (10/12).

Nurliati menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberikan pembinaan dan dukungan kepada kelompok nelayan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka serta mendorong produksi ikan di wilayah Kepulauan Seribu.

Salah satu contoh keberhasilan program ini terlihat pada Pokdakan Ayu Bahari yang berlokasi di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Kelompok ini berhasil memanen 174 kilogram ikan bawal bintang, yang menjadi salah satu komoditas unggulan mereka. “Panen pertama menghasilkan 100 kilogram, sedangkan panen kedua 74 kilogram. Masih ada sisa ikan yang direncanakan akan dipanen pada Februari 2025,” ungkap Nurliati.

Menurut Ketua Pokdakan Ayu Bahari, Abdul Somad, hasil panen tersebut dijual dengan harga Rp100.000 per kilogram. Abdul menilai budidaya ikan bawal bintang memberikan solusi usaha alternatif bagi nelayan, terutama pada musim angin dan ombak tinggi. “Budidaya ini membantu menjaga stabilitas pendapatan nelayan sekaligus memperkuat posisi Kepulauan Seribu sebagai kawasan lumbung pangan,” ujarnya.

Abdul juga mengharapkan agar program budidaya ini terus berlanjut dengan dukungan pemerintah dalam bentuk bantuan sarana, seperti keramba jaring apung berkualitas dan penambahan kuota benih ikan.

“Jika program ini berjalan konsisten, saya optimistis budidaya ikan di Kepulauan Seribu akan semakin berkembang dan menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat lokal,” harap Abdul.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kerja keras kelompok nelayan, Kepulauan Seribu berpotensi menjadi sentra budidaya ikan unggulan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga menembus pasar ekspor.