Pekanbaru, Rakyat45.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus menggenjot persiapan peluncuran program *Sekolah Rakyat* yang dijadwalkan dimulai pada tahun ajaran 2025/2026. Program ini ditujukan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas secara gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Dalam rapat lanjutan yang digelar pada Selasa (8/4/2025), Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Riau, Taufiq Oesman Hamid, memimpin pembahasan berbagai aspek penting program, mulai dari penyiapan lahan hingga rencana penggunaan bangunan eksisting.
“Rencananya lokasi Sekolah Rakyat akan memanfaatkan lahan di kawasan Pasir Putih. Jika memungkinkan, bangunan milik Pesantren Teknologi Riau yang ada di lahan tersebut akan dialihfungsikan untuk mendukung operasional Sekolah Rakyat,” ungkap Taufiq.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Pemprov Riau terus melakukan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan kementerian terkait. “Tahap pertama yang perlu dituntaskan adalah status lahan. Harus sudah ada kejelasan sertifikat dan kepemilikan untuk dilaporkan ke Kementerian Sosial RI, mengingat program ini bersifat lintas kementerian dan melibatkan pemerintah daerah,” tegasnya.
Taufiq menambahkan, Sekolah Rakyat merupakan bagian dari strategi nasional untuk memutus rantai kemiskinan antargenerasi. Oleh karena itu, pihaknya mendorong percepatan pelaksanaan di seluruh wilayah Riau.
“Kami berharap agar setiap tahapan mulai dari perencanaan, penyediaan sarana prasarana, hingga mekanisme seleksi dan kurikulum dapat dipercepat. Ini adalah program besar yang membutuhkan sinergi dari semua pihak,” ujarnya.
Program Sekolah Rakyat dirancang untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. Tidak hanya fokus pada mata pelajaran formal, kurikulumnya juga akan menanamkan nilai-nilai karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan hidup.
Seleksi calon siswa akan dilakukan secara bertahap, diawali dengan verifikasi status ekonomi berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya bagi anak-anak dari kategori desil 1 dan 2. Setelah lolos verifikasi, calon siswa akan mengikuti tes akademik.
Menariknya, seluruh biaya pendidikan di Sekolah Rakyat ditanggung pemerintah. Siswa juga akan mendapatkan fasilitas lengkap mulai dari seragam, konsumsi harian, hingga tempat tinggal berupa asrama.
Diharapkan, kehadiran Sekolah Rakyat menjadi titik balik dalam menghadirkan keadilan pendidikan bagi kelompok masyarakat rentan, sekaligus menjadi pondasi kuat menuju terwujudnya visi *Indonesia Emas 2045.