Bengkalis, Rakyat45.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu, menghadiri rapat koordinasi antar-lembaga dalam rangka penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) tentang fasilitas rawat inap tahanan Aparat Penegak Hukum (APH). Pertemuan ini berlangsung di Aula Kejaksaan Negeri Bengkalis, pada Selasa, 20 Mei 2025.
Fasilitas Rawat Inap Khusus untuk Tahanan APH
Rapat koordinasi ini bertujuan memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan instansi penegak hukum di Kabupaten Bengkalis dalam penanganan tahanan yang membutuhkan perawatan medis. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
- Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis, Dr. Sri Odit Megonondo, S.H., M.H.
- Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis
- Perwakilan Polres Bengkalis
- Direktur RSUD Bengkalis
- Kepala Dinas Kesehatan
- Kalapas Kelas IIA Bengkalis
- Stakeholder teknis lainnya
Salah satu hasil penting dari rapat ini adalah kesepakatan alih fungsi salah satu bangunan di RSUD Bengkalis menjadi ruang rawat inap khusus bagi tahanan APH, dengan tetap mempertahankan standar keamanan dan pelayanan kesehatan.
Dukungan Kalapas Bengkalis: Sinergi Antar-Instansi Diperkuat
Dalam sambutannya, Kalapas Bengkalis, Kriston Napitupulu, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.
“Kami menyambut baik rencana ini. Ruang rawat inap khusus harus dirancang dengan standar keamanan yang tinggi, namun tetap mengedepankan hak dasar tahanan untuk memperoleh layanan kesehatan yang layak,” ujar Kriston.
Ia menambahkan, keberadaan fasilitas ini akan meningkatkan efektivitas pelayanan medis bagi tahanan yang menjalani proses hukum maupun pidana, serta memperlancar koordinasi antar-lembaga.
MoU Segera Difinalisasi
Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal penyusunan MoU antar-instansi, yang dalam waktu dekat akan difinalisasi dan ditandatangani bersama oleh para pimpinan lembaga terkait. Diharapkan, dokumen ini menjadi landasan hukum kerja sama antar-instansi dalam pelayanan rawat inap tahanan ke depan.
Dengan kolaborasi antara Kejaksaan Negeri, RSUD, Pengadilan, Polres, Dinkes, dan Lapas, Kabupaten Bengkalis terus menunjukkan komitmen terhadap peningkatan layanan pemasyarakatan, khususnya dalam penanganan kesehatan tahanan Aparat Penegak Hukum (APH).
Baca juga: Razia Blok Hunian, Lapas Kelas IIA Bengkalis Komitmen Tegakkan Zero Halinar