Daerah

PT SKY Tanam Modal Rp1,7 Triliun di Kawasan Industri Tanjung Buton, Bupati Siak: Investasi Ini Bukti Nyata Kepercayaan Asing

17
×

PT SKY Tanam Modal Rp1,7 Triliun di Kawasan Industri Tanjung Buton, Bupati Siak: Investasi Ini Bukti Nyata Kepercayaan Asing

Sebarkan artikel ini
PT SKY Tanam Modal Rp1,7 Triliun di Kawasan Industri Tanjung Buton, Bupati Siak: Investasi Ini Bukti Nyata Kepercayaan Asing
Bupati Siak Afni Zulkifli menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dan PT Samudra Siak (SS) dengan investor asal Jepang, PT Sinergi Kharisma Yuda (SKY), Rabu (1/10/2025).**/R45/Suhardi

Siak, Rakyat45.com – Pemerintah Kabupaten Siak kembali mencatat capaian besar di sektor investasi. Rabu (1/10/2025), Bupati Siak Afni Zulkifli menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dan PT Samudra Siak (SS) dengan investor asal Jepang, PT Sinergi Kharisma Yuda (SKY).

Melalui kesepakatan tersebut, PT SKY resmi mengucurkan dana investasi sebesar Rp1,7 triliun untuk pembangunan kawasan industri sekaligus pengembangan fasilitas pendukung di Pelabuhan Tanjung Buton.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan komitmen nyata dari PT SKY yang bekerja sama dengan BUMD kita, PT KITB dan PT SS, dengan total investasi mencapai Rp1,7 triliun. Ini langkah maju bagi perekonomian Kabupaten Siak,” ungkap Bupati Afni saat memberikan sambutan di Zamrud Room, Komplek Rumah Rakyat Siak.

Afni menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap investor yang masuk ke Siak. Menurutnya, setiap modal yang ditanam harus berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja baru.

“Prinsip kami sederhana, setiap investasi yang hadir di Siak harus difasilitasi. Pemda akan memberi kemudahan, namun tetap dengan regulasi yang jelas dan menguntungkan masyarakat. Insyaallah kehadiran PT SKY akan menjadi motor penggerak bagi Pelabuhan Tanjung Buton dan kawasan industri di sekitarnya,” tegasnya.

PT SKY sendiri merupakan perusahaan patungan Indonesia–Jepang yang bergerak di bidang energi terbarukan, khususnya pemanfaatan cangkang kelapa sawit untuk bahan bakar biomassa. Dalam jangka panjang, perusahaan ini juga berencana mengembangkan produk turunan berupa pelet biomassa untuk pasar ekspor.

Bupati Afni menjelaskan, kebutuhan lahan yang diajukan PT SKY mencapai tujuh hektare, sementara yang telah tersedia saat ini baru setengah hektare. Lahan itu digunakan untuk lokasi penumpukan cangkang kelapa sawit, yang kualitasnya diakui terbaik berasal dari Riau.

“Kami ingin BUMD tetap berada di garis depan. Pemerintah menyediakan lahan, sementara investor menyiapkan modal. Inilah bentuk kolaborasi yang kita bangun. Harapannya, investasi ini memberi multiplier effect bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja,” ujar Afni.

Presiden Direktur PT SKY, Yoshiyuki Kawamura, menyambut baik kerja sama ini. Ia menyebut MoU tersebut merupakan tonggak penting setelah empat tahun perusahaan beroperasi di Indonesia.

“Pelabuhan Tanjung Buton punya potensi luar biasa. Kami tidak hanya fokus pada ekspor cangkang, tetapi ingin menciptakan ekosistem industri yang terintegrasi dari hulu ke hilir, meningkatkan nilai tambah komoditas, dan tentu saja membuka peluang kerja baru. Semoga kemitraan dengan pemerintah daerah semakin solid,” jelas Kawamura.

“Investasi sebesar Rp1,7 triliun dari PT SKY adalah bukti bahwa Kabupaten Siak semakin dipercaya investor asing. Pemerintah daerah siap mengawal agar investasi ini benar-benar membawa manfaat, terutama bagi masyarakat dan pengembangan Pelabuhan Tanjung Buton,” tegas Afni Zulkifli saat di wawancarai oleh Rakyat45.com.