Pekanbaru, Rakyat45.com – Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Dr. Saidul Amin, menegaskan seorang pemimpin sejati tidak hanya ditentukan oleh kemampuan berpikir strategis, tetapi juga kekuatan hati, integritas moral, dan jaringan yang luas.
Hal itu disampaikan dalam kuliah umum Pascasarjana UMRI yang digelar Sabtu (4/10/2025). Ini menjadi pembuka kegiatan akademik semester baru dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program magister.
Menurut Rektor, tiga hal menjadi fondasi penting bagi siapa pun yang ingin menjadi pemimpin berdaya saing di era global saat ini.
“Pemimpin sejati harus punya kekuatan berpikir, kejujuran hati, dan tanggung jawab moral. Ketiganya adalah pondasi agar kepemimpinan tidak hanya kuat secara struktural, tapi juga bermakna secara spiritual dan sosial,” ujar Saidul Amin di hadapan peserta kuliah umum.
Ia juga menambahkan bahwa pendidikan di tingkat pascasarjana bukan sekadar memperdalam ilmu, melainkan membentuk mindset baru yang mampu mengubah cara pandang seseorang terhadap dunia.
“Perbedaan antar jenjang pendidikan itu ada pada pola pikir. Sekolah Pascasarjana harus menjadi ruang untuk memperluas cakrawala berpikir. Karena perubahan peradaban selalu dimulai dari perubahan cara berpikir,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Dr. Saidul Amin juga mendorong para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Ia berharap, lulusan Pascasarjana UMRI tidak hanya berorientasi pada karier pribadi, tetapi juga pada kontribusi bagi masyarakat.
“Mahasiswa Pascasarjana UMRI harus punya semangat kritis, adaptif, dan inovatif. Dengan itu, mereka bisa menjadi penggerak kemajuan bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana UMRI, Dr. Rasyad Zein, menyampaikan bahwa saat ini program Magister Manajemen dan Kewirausahaan telah memasuki angkatan ketiga. Selain itu, tahun ini UMRI juga secara resmi membuka Program Magister Ilmu Hukum sebagai bentuk komitmen universitas dalam memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas.
“Kami berupaya mengembangkan Pascasarjana UMRI dengan orientasi global. Kualitas kurikulum dan dosen terus kami tingkatkan agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Rasyad.
Ia menegaskan, keberhasilan Pascasarjana UMRI akan menjadi tolok ukur kemajuan universitas secara keseluruhan.
“Harapan kami, Pascasarjana UMRI bisa menjadi pusat unggulan akademik yang membawa marwah universitas ke level lebih tinggi,” tambahnya.
Kegiatan kuliah umum tersebut menjadi momentum penting bagi UMRI untuk menegaskan komitmen dalam membentuk pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat dan berorientasi global.
Dengan semangat “Cerdas, Berintegritas, dan Berdaya Saing”, UMRI terus memperkuat posisinya sebagai salah satu universitas terkemuka di Riau yang konsisten melahirkan lulusan berdaya guna bagi bangsa.