Peristiwa

Puting Beliung Terjang Pasar Jalur 5 Dayun, Warga Panik Saat Atap Berterbangan

1111
×

Puting Beliung Terjang Pasar Jalur 5 Dayun, Warga Panik Saat Atap Berterbangan

Sebarkan artikel ini
Puting Beliung Terjang Pasar Jalur 5 Dayun, Warga Panik Saat Atap Berterbangan
Puting Beliung Terjang Pasar Jalur 5 Dayun, Warga Panik Saat Atap Berterbangan. r45/suhardi

Siak, Rakyat45.com – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Siak. Angin puting beliung disertai hujan deras menghantam kawasan Pasar Jalur 5, Avdeling 6, Kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun, Riau, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dalam hitungan menit, suasana pasar yang semula ramai mendadak berubah menjadi kepanikan massal. Hembusan angin kencang menerbangkan atap-atap bangunan, merobohkan beberapa kios, dan merusak rumah warga di sekitar lokasi. Beberapa pohon sawit tumbang dan bahkan dilaporkan menimpa rumah penduduk.

“Anginnya datang tiba-tiba, suaranya keras sekali seperti gemuruh. Kami semua langsung keluar rumah, takut roboh,” ungkap Rina (38), salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, banyak warga mengaku masih trauma karena kejadian itu berlangsung sangat cepat tanpa tanda-tanda sebelumnya.

Hingga kini, pemerintah setempat belum merilis data resmi terkait jumlah bangunan yang rusak maupun nilai kerugian yang ditimbulkan. Informasi sementara menunjukkan bahwa fenomena serupa juga terjadi di beberapa titik lain di wilayah Kecamatan Dayun, meski dengan intensitas lebih ringan.

Video amatir yang diunggah oleh akun TikTok @fauzan961 memperlihatkan kondisi pasar usai diterjang puting beliung. Dalam video berdurasi singkat itu, tampak puing-puing bangunan berserakan sementara warga berusaha menyelamatkan barang-barang milik mereka.

Menanggapi peristiwa tersebut, Bupati Siak Afni Zulfikar menyatakan telah menginstruksikan Wakil Bupati dan tim BPBD Siak untuk meninjau langsung lokasi terdampak serta memastikan penanganan cepat bagi warga yang membutuhkan bantuan.

Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan pendataan menyeluruh, memberikan bantuan darurat, dan memperbaiki fasilitas umum yang rusak agar aktivitas masyarakat dapat segera kembali normal.