Daerah

Polda Riau Tanamkan Semangat Cinta Lingkungan Lewat Program Green Policing

18
×

Polda Riau Tanamkan Semangat Cinta Lingkungan Lewat Program Green Policing

Sebarkan artikel ini
Polda Riau Tanamkan Semangat Cinta Lingkungan Lewat Program Green Policing
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, SH., MH., M.Hum. bersama guru dan anak sekolah SMA Dharma Yudha Pekanbaru, Jalan SM Amin, pada Senin (6/10/2025). (R45/H0-Polda Riau)

Pekanbaru, Rakyat45.com – Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pembinaan generasi muda melalui program unggulan Green Policing, sebuah inisiatif kepolisian berbasis ekologis yang menekankan pendidikan, empati sosial, dan kolaborasi lintas sektor.

Program yang bertujuan membangun kesadaran ekologis di kalangan masyarakat, kali ini dikemas dalam bentuk edukasi lingkungan dan penanaman pohon simbolis di lingkungan sekolah.

Kegiatan tersebut digelar di SMA Dharma Yudha Pekanbaru, Jalan SM Amin, pada Senin (6/10/2025), dan dihadiri langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, SH., MH., M.Hum. yang juga menjadi pembicara utama di hadapan ratusan siswa dan tenaga pendidik.

Turut hadir Kepala Sekolah Christian, jajaran guru, pengurus OSIS, serta sejumlah pejabat kepolisian dan Bhabinkamtibmas yang mendukung jalannya kegiatan. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Green Policing bulanan yang rutin dilakukan di berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di seluruh Riau.

Dalam sambutannya, Kapolda Riau menegaskan bahwa kegiatan Green Policing merupakan langkah nyata kepolisian untuk mengubah citra Riau yang selama ini dikenal dengan isu kebakaran hutan dan lahan.

“Kita ingin menghapus stigma bahwa Riau adalah pengekspor asap. Melalui anak-anak muda inilah, kita tanamkan kesadaran baru: bahwa Riau bisa menjadi pelopor provinsi hijau dan berkelanjutan,” ujar Kapolda Herry Heryawan.

Ia menambahkan, pelibatan pelajar sebagai agen perubahan lingkungan merupakan investasi jangka panjang.

“Menanam pohon bukan hanya soal menambah hijau bumi, tapi menanam harapan. Pohon adalah simbol kehidupan, keseimbangan, dan tanggung jawab kita terhadap generasi berikutnya,” tegasnya.

Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh semangat. Setelah sesi seminar mengenai konsep Green Policing dan kepolisian ekologis, para peserta melakukan penanaman pohon simbolis di halaman sekolah. Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog kebangsaan dan sesi tanya jawab seputar peran generasi muda dalam menjaga lingkungan.

Ketua OSIS SMA Dharma Yudha, Grace, mengaku bangga dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Bagi kami, pohon adalah guru kehidupan. Dari pohon kami belajar tentang ketulusan memberi oksigen, kesabaran untuk tumbuh, dan keseimbangan dalam kehidupan. Kami ingin terus menjadi bagian dari perubahan hijau,” ujarnya bersemangat.

Program Green Policing tak hanya berhenti di sekolah-sekolah menengah. Polda Riau juga menggandeng Bhabinkamtibmas untuk turun langsung ke masyarakat, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi, memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam sejak dini.

Dengan pendekatan yang humanis dan edukatif, program ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

Green Policing menjadi bukti bahwa polisi tidak hanya menjaga keamanan manusia, tapi juga keamanan alam tempat manusia hidup.