Peristiwa

Pasar Kuok Hangus Terbakar, Warga Panik Tak Ada Petugas Damkar Datang

58
×

Pasar Kuok Hangus Terbakar, Warga Panik Tak Ada Petugas Damkar Datang

Sebarkan artikel ini
Pasar Kuok Hangus Terbakar, Warga Panik Tak Ada Petugas Damkar Datang
Suasana di Pasar Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, mendadak mencekam pada Sabtu (11/10/2025) sore./R45/MD

Kuok, Rakyat45.com – Suasana di Pasar Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, mendadak mencekam pada Sabtu (11/10/2025) sore. Kobaran api tiba-tiba melahap puluhan kios semi permanen yang berdiri rapat di kawasan pasar tradisional tersebut.

Asap hitam pekat menjulang tinggi, disertai suara letupan dari kios yang terbakar. Sejumlah warga tampak berlarian menyelamatkan barang dagangan, sementara sebagian lainnya hanya bisa menyaksikan api yang semakin membesar tanpa daya.

“Apinya cepat sekali menyebar. Kami hanya bisa pasrah karena tidak ada mobil damkar yang datang,” keluh Andi (42), salah seorang warga yang berada di lokasi.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, api pertama kali terlihat muncul dari bagian tengah pasar. Dalam hitungan menit, si jago merah menjalar ke kios di sebelahnya yang sebagian besar terbuat dari papan dan beratap seng, sehingga membuat api kian sulit dikendalikan.

Hingga lebih dari satu jam sejak kebakaran terjadi, belum juga terlihat kehadiran petugas pemadam kebakaran di lokasi. Kondisi ini membuat warga semakin panik dan berupaya seadanya memadamkan api menggunakan ember serta air dari sumur sekitar.

Belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab pasti kebakaran. Namun, sejumlah warga menduga peristiwa ini dipicu oleh korsleting listrik di salah satu kios yang masih beroperasi menjelang sore.

Kebakaran besar ini diperkirakan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi para pedagang. Banyak kios ludes terbakar, menyisakan puing dan abu.

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan membantu korban, baik dengan bantuan darurat maupun dukungan untuk memulihkan aktivitas ekonomi di Pasar Kuok.

“Kasihan para pedagang kecil, semua habis terbakar. Kami harap ada perhatian dari pemerintah,” ujar Rina (36), pedagang sayur yang kiosnya ikut terbakar.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi pemerintah setempat untuk memperbaiki sistem penanggulangan kebakaran, khususnya di area padat seperti pasar tradisional yang rawan musibah serupa.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.