Politik

Wamendagri Bima Arya Tekankan Sinergi Pusat-Daerah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045

34
×

Wamendagri Bima Arya Tekankan Sinergi Pusat-Daerah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini
Wamendagri Bima Arya Tekankan Sinergi Pusat-Daerah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, Ruang Melati Lantai 3 Kantor Gubernur Riau, Kamis (16/10/2025).R45/MD

Pekanbaru, Rakyat45.com -Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, menegaskan pentingnya keselarasan antara kebijakan nasional dan pelaksanaan pembangunan di daerah sebagai langkah nyata menuju tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan Bima Arya saat menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2025 dan Pengendalian Inflasi, yang digelar di Ruang Melati Lantai 3 Kantor Gubernur Riau, Kamis (16/10/2025).

Dalam arahannya, Wamendagri menyebut bahwa Indonesia kini berada pada posisi yang sangat strategis dalam perjalanan menuju status negara maju.

“Dulu kita merasa cita-cita menjadi negara maju masih jauh. Kini, langkah itu sudah di depan mata. Indonesia memiliki fondasi kuat menuju Visi Emas 2045, salah satunya karena bonus demografi yang besar. Tantangannya adalah bagaimana kebijakan kita bisa mengelola potensi itu dengan tepat,” ungkap Bima Arya.

Bima Arya menjelaskan, pencapaian Indonesia Emas 2045 akan difokuskan pada lima sasaran utama, yakni:

  1. Meningkatkan pendapatan per kapita hingga setara negara maju.
  2. Menurunkan angka kemiskinan dan kesenjangan sosial.
  3. Memperkuat posisi dan pengaruh Indonesia di kancah internasional.
  4. Meningkatkan daya saing dan kualitas sumber daya manusia.
  5. Menurunkan emisi gas rumah kaca menuju net zero emission.

Menurutnya, keberhasilan visi besar ini hanya dapat dicapai melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

“Kita butuh pertumbuhan ekonomi dua digit selama satu dekade ke depan, dengan investasi sekitar Rp5.800 triliun per tahun. Pemerintah pusat dan daerah harus satu arah, saling mendukung, dan memastikan setiap rupiah belanja publik efektif,” tegasnya.

Selain itu, Wamendagri juga memaparkan sembilan langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional, antara lain percepatan realisasi APBD, peningkatan investasi, pengendalian harga bahan pokok, penguatan sektor pertanian dan industri, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung sepenuhnya arah pembangunan nasional yang sejalan dengan prioritas daerah.

“Pemkab Bengkalis siap menyinergikan seluruh program dengan kebijakan pusat, terutama dalam mempercepat realisasi APBD, memperkuat investasi lokal, dan menjaga kestabilan harga bahan pokok,” ujar Ersan.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci utama dalam memperkuat langkah menuju pembangunan berkelanjutan.

“Kami percaya, dengan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, cita-cita Indonesia Maju bukan lagi mimpi, tapi target yang bisa kita wujudkan bersama,” tutupnya.

Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto, serta para bupati dan wali kota se-Provinsi Riau.***

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.