Pekanbaru, Rakyat45.com – Ingin merasakan sensasi berkeliling Asia tanpa perlu keluar negeri? Datang saja ke Asia Heritage Pekanbaru. Taman wisata tematik ini menawarkan pengalaman berkeliling berbagai negara di benua Asia hanya dalam satu kawasan, lengkap dengan nuansa budaya, arsitektur, dan kulinernya.
Berjarak sekitar 25 menit dari pusat Kota Pekanbaru, Asia Heritage menjadi salah satu destinasi wisata buatan yang paling digemari masyarakat Riau, terutama generasi muda dan keluarga. Begitu memasuki area wisata, pengunjung akan disambut beragam zona yang menampilkan ikon-ikon khas Asia, seperti The Great Wall dari Tiongkok, Little Kyoto dari Jepang, Jeju Village dari Korea, Floating Market, hingga Masjid Chengho yang megah.
Setiap sudut kawasan dirancang dengan detail menarik, mulai dari arsitektur, warna, hingga ornamen yang mencerminkan khas masing-masing negara. Tak heran jika tempat ini menjadi surga bagi para pencinta fotografi dan pengunjung yang gemar berburu konten untuk media sosial.
Yang membuat pengalaman di Asia Heritage semakin seru, pengunjung bisa menyewa pakaian tradisional Asia, seperti Kimono dari Jepang atau Hanbok dari Korea. Berfoto di depan replika kuil Kyoto atau di tembok ala Tiongkok sambil mengenakan busana khas negara Asia, tentu memberikan sensasi “jalan-jalan ke luar negeri” yang menyenangkan.
Harga tiket masuk pun tergolong ramah di kantong Rp30.000 untuk tiket reguler dan Rp50.000 untuk tiket terusan yang memberi akses ke lebih banyak wahana dan spot foto. Selain itu, tersedia juga area kuliner dan fasilitas umum yang nyaman bagi pengunjung keluarga.
Bukan hanya menghadirkan hiburan visual, Asia Heritage juga menjadi ruang edukasi budaya yang menarik. Anak-anak dan remaja bisa mengenal keragaman tradisi Asia secara menyenangkan melalui arsitektur, busana, dan ornamen di setiap zona.
Jadi, kalau kamu mencari tempat wisata yang seru, edukatif, sekaligus penuh spot estetik untuk mengisi akhir pekan atau libur panjang, Asia Heritage Pekanbaru layak banget masuk daftar kunjunganmu. Siap keliling Asia tanpa paspor?
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.