Pekanbaru, Rakyat45.com – Malam Minggu di Pekanbaru selalu punya cerita. Salah satunya datang dari kawasan kuliner Jalan Cut Nyak Dien, yang kembali dipenuhi cahaya lampu dan aroma makanan menggoda. Di antara hiruk-pikuk pedagang kaki lima dan tawa pengunjung, ada suasana romantis yang membuat banyak pasangan betah berlama-lama.
Udara malam yang sejuk berpadu dengan cahaya temaram dari deretan lampu jalan menciptakan nuansa hangat. Musik akustik dari salah satu sudut menambah kesan syahdu. Tak heran jika tempat ini disebut-sebut sebagai “spot wajib” bagi pasangan muda yang ingin menikmati malam Minggu tanpa harus ke kafe mahal.
Salah satu pengunjung, Kend (33), yang datang bersama pasangannya, mengaku terpesona dengan suasana malam ini.
“Nggak nyangka suasananya bisa se-romantis ini. Lampu-lampunya indah, makanannya enak, dan banyak orang yang terlihat bahagia. Rasanya kayak bukan di tengah kota,” ujarnya sambil tersenyum, Sabtu (25/10).
Pedagang di kawasan ini juga tampak antusias. Sejak sore hari, mereka mulai menata meja dan kursi agar pengunjung bisa menikmati hidangan dengan nyaman. Menu yang ditawarkan pun beragam — mulai dari sate, mie rebus, hingga minuman kekinian seperti kopi susu gula aren dan es tape hijau.
Menurut pantauan, area ini semakin ramai menjelang pukul 20.00. Beberapa pasangan terlihat berjalan beriringan di trotoar, sambil menikmati jajanan ringan dan berfoto di bawah lampu warna-warni. Beberapa bahkan sengaja datang dari luar kota hanya untuk merasakan atmosfer khas malam Minggu di Pekanbaru.
Pemerintah Kota Pekanbaru sebelumnya juga telah menata kawasan ini agar lebih tertib dan nyaman bagi pengunjung. Kini, selain menjadi pusat kuliner malam, Jalan Cut Nyak Dien juga berkembang menjadi ikon baru tempat nongkrong yang romantis di jantung kota.
Bagi yang ingin menikmati suasana berbeda tanpa meninggalkan kota, kawasan ini bisa menjadi pilihan sempurna untuk menutup akhir pekan dengan sederhana, meriah, dan penuh kehangatan.***
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.












