RAKYAT45.COM – Pisang merupakan salah satu buah tropis yang paling populer di dunia. Selain rasanya yang manis dan teksturnya lembut, pisang juga dikenal memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut delapan manfaat utama dari konsumsi pisang secara rutin dikutip dari Harvard T.H. Chan School of Public Health.
1. Sumber Energi Alami
Pisang mengandung karbohidrat alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang mudah diserap tubuh. Karena itu, buah ini sering dijadikan camilan sehat sebelum atau sesudah berolahraga untuk menambah energi.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan kalium yang tinggi dalam pisang berperan penting menjaga tekanan darah tetap stabil serta mendukung kerja jantung agar tetap optimal.
3. Melancarkan Pencernaan
Serat alami dalam pisang membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Pisang juga mengandung prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
4. Meningkatkan Suasana Hati
Pisang kaya akan triptofan, asam amino yang diubah tubuh menjadi serotonin, yaitu hormon yang membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.
5. Menjaga Fungsi Otak
Vitamin B6 dalam pisang berperan dalam pembentukan neurotransmiter yang penting bagi fungsi otak dan konsentrasi.
6. Mencegah Kram Otot
Bagi para atlet, pisang sering dijadikan camilan favorit karena kandungan kalium dan magnesium yang membantu mencegah kram otot akibat aktivitas fisik.
7. Mendukung Program Diet
Kandungan serat yang tinggi membuat pisang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung penurunan berat badan.
8. Menjaga Kadar Gula Darah
Meskipun rasanya manis, pisang memiliki indeks glikemik sedang dan mengandung pektin yang membantu menstabilkan kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi dalam porsi wajar.
Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak heran jika pisang disebut sebagai “buah seribu manfaat”. Mengonsumsi satu hingga dua buah pisang setiap hari bisa menjadi langkah sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami.***
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.

									










