Ekonomi

Transparansi Energi di Probolinggo, Sidak Gabungan Nyatakan BBM Sesuai Standar

35
×

Transparansi Energi di Probolinggo, Sidak Gabungan Nyatakan BBM Sesuai Standar

Sebarkan artikel ini
Teks foto: Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Zainal Arifin bersama Hendra Saputra, Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Regional II Malang, serta jajaran DKUP Kota Probolinggo melakukan sidak di sejumlah SPBU di Kecamatan Kedopok dan Kademangan, Selasa (4/11/2025)/R45/Edy.

Probolinggo, Rakyat45.com – Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo Kota bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah serta Perdagangan (DKUP), dan Pertamina Patra Niaga Regional II Malang melakukan inspeksi mendadak di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Probolinggo, Selasa (4/11/2025).

Sidak tersebut menyasar beberapa lokasi, antara lain SPBU di Jalan Mastrip, Kecamatan Kedopok; Jalan Raya Bromo, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan; serta SPBU di Jalan Ikan Blanak, Kecamatan Mayangan.

“Beragam metode pemeriksaan kami lakukan sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat di media sosial mengenai dugaan adanya campuran air pada BBM,” ujar Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin.

Dari hasil pemeriksaan, tim tidak menemukan adanya indikasi pencampuran zat asing dalam bahan bakar. Takaran BBM yang dijual pun dinyatakan sesuai dengan standar distribusi.

“Alhamdulillah, hasil pengecekan menunjukkan seluruh SPBU beroperasi sesuai prosedur. Sebelum BBM masuk ke tangki pendam, Pertamina memang telah melakukan uji kelayakan terlebih dahulu,” jelas Zainal.

Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Regional II Malang, Hendra Saputra, menambahkan bahwa uji kualitas BBM dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain pengecekan kandungan air pada tangki pendam, uji BBM yang keluar dari nozel, serta pemeriksaan warna dan kejernihan bahan bakar.

“Selain kualitas BBM, masyarakat juga perlu memperhatikan kesesuaian bahan bakar dengan rasio kompresi kendaraan. Misalnya, Pertalite ideal untuk rasio kompresi 1:9, sedangkan kendaraan baru dengan rasio 1:10 sebaiknya menggunakan Pertamax,” ujar Manager Pertamina Patra Niaga Regional II Malang, kepada Rakyat45.com, Selasa, (4/11/2025).

Hendra pun mengimbau pengguna kendaraan agar memilih jenis BBM sesuai rekomendasi pabrikan.
“Gunakanlah BBM yang tepat demi performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Kendaraan baru sebaiknya menggunakan Pertamax,” pungkasnya.**

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.