Pekanbaru, Rakyat45.com – Upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga Rabu, hanya tiga kabupaten yang masih melaporkan titik api dan sedang dalam penanganan intensif.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Riau, Jim Gafur, mengungkapkan bahwa sisa Karhutla saat ini berada di Indragiri Hilir (Inhil), Indragiri Hulu (Inhu), dan Rokan Hilir (Rohil). Jumlah ini menurun drastis dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
“Laporan terbaru menunjukkan Karhutla tersisa di tiga wilayah saja, yaitu Inhil, Inhu, dan Rohil. Kondisi ini jauh lebih baik dari situasi sebelumnya,” jelasnya.
Kebakaran di Kabupaten Inhil diketahui merupakan titik baru. Mengingat lokasi berada di kawasan gambut yang mudah terbakar, BPBD Riau mengerahkan helikopter water bombing untuk mempercepat pemadaman, selain tim darat yang telah bekerja sejak awal.
“Karena lahannya gambut, pemadaman melalui udara sangat membantu mempercepat proses penanggulangan,” lanjut Jim.
Sementara itu, Karhutla yang melanda Inhu dan Rohil kini dilaporkan dalam kondisi terkendali. Tim gabungan hanya melanjutkan proses pendinginan guna memastikan api benar-benar padam dan tidak kembali menyala.
“Api sudah berhasil diblokir dan tidak lagi meluas. Saat ini fokusnya hanya pendinginan,” ujarnya.
Untuk memperkuat upaya penanganan di Riau, pemerintah pusat melalui BNPB akan menambah satu unit helikopter water bombing. Pesawat ini merupakan helikopter reposisi yang sebelumnya bertugas di Palembang, Sumatera Selatan.
“Kami telah menerima informasi bahwa satu helikopter tambahan akan dikirim ke Riau untuk membantu percepatan pemadaman,” kata Jim.
Dengan menurunnya jumlah titik api dan dukungan armada tambahan, pemerintah berharap Karhutla di Riau segera tuntas dan situasi kembali normal.***
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.












