Daerah

UNRI Dorong Mahasiswa KIP Kuliah dan ADik Jadi Generasi Unggul dan Berintegritas

20
×

UNRI Dorong Mahasiswa KIP Kuliah dan ADik Jadi Generasi Unggul dan Berintegritas

Sebarkan artikel ini
UNRI Dorong Mahasiswa KIP Kuliah dan ADik Jadi Generasi Unggul dan Berintegritas

Pekanbaru, Rakyat45.com – Universitas Riau (UNRI) mencetak generasi muda berkualitas melalui kegiatan Sarasehan Mahasiswa KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) bertajuk “Menjadi Unggul dan Berintegritas Bersama KIP Kuliah dan ADik”, yang digelar di kampus utama, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan tersebut menjadi wadah pembinaan dan motivasi bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah dan ADik tahun 2025, agar mampu memaksimalkan potensi diri, berprestasi, dan memberi dampak positif bagi lingkungan kampus maupun masyarakat.

Rektor Universitas Riau Prof. Dr. Sri Indarti, SE, M.Si, melalui Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Afrizal, S.Pd., M.Si, menegaskan bahwa mahasiswa penerima program beasiswa harus menjadi contoh dalam hal integritas, kedisiplinan, dan tanggung jawab sosial.

“Bantuan pendidikan ini bukan sekadar fasilitas, tapi amanah yang harus dijaga. Kami berharap para penerima KIP Kuliah dan ADik menjadi teladan di bidang akademik maupun kegiatan kemahasiswaan,” ujar Afrizal.

Ia menambahkan, UNRI terus berupaya memperkuat sistem pembinaan bagi mahasiswa penerima beasiswa agar mereka tak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan siap bersaing di dunia kerja.

Sarasehan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif, di antaranya Head Area 2 Wilayah Riau Bank Negara Indonesia (BNI), Jeffri Dinata, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Keperawatan UNRI, Ns. Safri, S.Kep., M.Kep.

Para pembicara membagikan pengalaman dan strategi untuk membangun mental unggul, peluang prestasi, serta cara mengelola bantuan pendidikan agar tepat guna.

Sementara itu, Ketua Tim Kemahasiswaan UNRI Surya Syahrani, M.Kom, turut menjelaskan kebijakan kampus terkait tata kelola program KIP Kuliah dan ADik, termasuk sistem pelaporan dan evaluasi penerima manfaat.

Menurut Afrizal, kegiatan seperti ini diharapkan mampu memperkuat semangat mahasiswa dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan sosial dan akademik di lingkungan universitas.

“Kami ingin mahasiswa UNRI penerima KIP Kuliah dan ADik tidak hanya berhasil meraih gelar sarjana, tetapi juga memiliki karakter unggul dan kepedulian sosial yang tinggi. Dari kampus ini harus lahir generasi yang siap memimpin perubahan,” pungkasnya.

Kegiatan sarasehan berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab, motivasi, serta pembinaan karakter yang mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang datang dari berbagai fakultas di lingkungan UNRI.***

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.