Ekonomi

Harga Sembako di Meranti Mulai Turun, Cabai Rawit Justru Naik Tipis

45
×

Harga Sembako di Meranti Mulai Turun, Cabai Rawit Justru Naik Tipis

Sebarkan artikel ini
Harga Sembako di Meranti Mulai Turun, Cabai Rawit Justru Naik Tipis
Harga Sembako di Meranti Mulai Turun, Cabai Rawit Justru Naik Tipis, hasil pantauan tim Rakyat45.com di Pasar Tradisional Selatpanjang, Kamis (13/11/2025)./R45/Alfin

Rakyat45.com, Selatpanjang – Setelah sempat melonjak beberapa pekan terakhir, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Kepulauan Meranti kini mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan. Namun, tidak semua komoditas mengikuti tren tersebut — sebagian justru mengalami kenaikan harga ringan.

Hasil pantauan tim Rakyat45.com di Pasar Tradisional Selatpanjang, Kamis (13/11/2025), mencatat beberapa komoditas utama mengalami penurunan cukup signifikan. Bawang putih, misalnya, turun dari Rp40 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram, sementara cabai merah keriting juga terkoreksi dari Rp100 ribu menjadi Rp90 ribu per kilogram.

Meski begitu, cabai rawit justru menunjukkan kenaikan harga tipis dari Rp50 ribu menjadi Rp52 ribu per kilogram. Kenaikan ini, menurut pedagang, dipengaruhi oleh faktor cuaca yang menyebabkan hasil panen di sejumlah daerah penghasil menurun.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kepulauan Meranti, Marwan, memastikan bahwa secara umum pasokan bahan pokok di wilayah tersebut masih dalam kondisi aman.

“Fluktuasi harga memang terjadi karena faktor pasokan dan cuaca. Tapi secara keseluruhan, stok bahan pokok di Meranti cukup dan terpantau stabil. Masyarakat tidak perlu khawatir atau berbelanja berlebihan,” ujar Marwan saat ditemui di kantornya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah terus memantau pergerakan harga sembako di pasar-pasar tradisional untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang menjelang akhir tahun.

Penurunan harga beberapa komoditas ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban rumah tangga masyarakat, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

“Kami berharap tren penurunan harga ini bisa berlanjut agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” tutup Marwan.***

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.