Ekonomi

Harga Emas Antam Pekan Depan Diperkirakan Bergerak di Rp 2,29–2,43 Juta per Gram

21
×

Harga Emas Antam Pekan Depan Diperkirakan Bergerak di Rp 2,29–2,43 Juta per Gram

Sebarkan artikel ini
Harga Emas Antam Pekan Depan Diperkirakan Bergerak di Rp 2,29–2,43 Juta per Gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) diprediksi bergerak fluktuatif pada pekan depan. (R45/berita satu)

Rakyat45.com, Jakarta – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) diprediksi bergerak fluktuatif pada pekan depan. Analis komoditas, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga emas akan berada di kisaran Rp 2,298 juta hingga Rp 2,438 juta per gram, seiring tingginya ketidakpastian pasar global.

Pada Sabtu (15/11/2025), harga emas Antam ditutup di Rp 2,348 juta per gram, turun Rp 50.000 dari perdagangan sebelumnya.

Menurut Ibrahim, pada awal pekan atau Senin mendatang, harga emas berpeluang menguji resistance pertama di Rp 2,378 juta per gram. Sementara itu, jika terjadi tekanan jual, support pertama berada di level Rp 2,338 juta per gram.

Untuk tren sepekan, ia memproyeksikan support kedua di Rp 2,298 juta, sementara resistance mingguan di Rp 2,438 juta per gram. Peluang harga naik hingga Rp 2,450 juta tetap terbuka, namun dinilainya cukup sulit dicapai dalam kondisi pasar saat ini.

Ibrahim menjelaskan bahwa pergerakan emas Antam pekan depan akan dipengaruhi dua faktor utama:

1. Pengesahan RUU pendanaan pemerintah AS oleh Presiden Donald Trump, yang mulai berlaku Senin depan.

2. Tidak adanya rilis data ekonomi penting seperti inflasi dan tingkat pengangguran di Amerika Serikat karena libur pemerintahan, sehingga pasar cenderung bergerak tanpa arah yang jelas.

Situasi ini membuat bank sentral AS lebih berhati-hati.
“Gubernur The Fed tampak masih menimbang kemungkinan penurunan suku bunga pada Desember,” ujar Ibrahim.

Dengan ketidakpastian global yang masih tinggi, harga emas dinilai akan tetap volatil dan sensitif terhadap perkembangan kebijakan Amerika Serikat dalam beberapa hari ke depan.***

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.