Peristiwa

Polda Riau Kirim Alat Berat ke Sumbar untuk Percepat Penanganan Bencana

17
×

Polda Riau Kirim Alat Berat ke Sumbar untuk Percepat Penanganan Bencana

Sebarkan artikel ini
Polda Riau Kirim Alat Berat ke Sumbar untuk Percepat Penanganan Bencana
Polda Riau Kirim Alat Berat ke Sumbar untuk Percepat Penanganan Bencana./R45/md/Ho

Rakyat45.com, Pekanbaru – Polda Riau kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap penanganan bencana di Sumatera Barat. Pada Kamis (4/12/2025), jajaran Polda Riau memberangkatkan sejumlah alat berat menuju Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, untuk membantu proses evakuasi serta penanganan banjir dan longsor di wilayah tersebut.

Prosesi pelepasan bantuan kemanusiaan tahap III itu berlangsung di halaman Mapolda Riau, Pekanbaru. Bantuan kali ini mencakup dua unit alat berat Komatsu PC-200 dan satu unit kontainer pendingin jenazah.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menjelaskan bahwa pengiriman alat berat ini dilakukan untuk mempercepat proses penanganan pascabencana yang masih berlangsung intensif di lapangan.

“Alat berat ini kami kerahkan untuk membantu membuka akses yang tertutup material longsor dan mendukung pencarian korban di lokasi terdampak,” ujarnya.

Taufiq menambahkan, keberadaan alat berat sangat dibutuhkan agar tim gabungan bisa menjangkau titik-titik yang sebelumnya sulit dilalui. Sementara itu, kontainer pendingin dipersiapkan sebagai sarana penanganan jenazah apabila ditemukan korban bencana di lapangan.

“Kami berharap bantuan ini dapat segera dimanfaatkan oleh tim di Sumbar dan membantu mempercepat proses pemulihan,” katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara yang melintas di jalur Sumatera, agar memberikan prioritas bagi iring-iringan kendaraan bantuan kemanusiaan. Hal ini penting agar alat berat dan peralatan lainnya dapat tiba di lokasi tepat waktu dan tanpa hambatan.

Dengan tambahan bantuan dari Polda Riau ini, diharapkan upaya penanganan bencana di Kabupaten Agam dapat berlangsung lebih efektif dan cepat, mengingat kondisi lapangan yang masih membutuhkan dukungan logistik serta peralatan berat.***